Breaking News:

Bukan Orang Sembarangan! Ternyata Pelapor Ahmad Dhani Adalah Cucu dari . . .

Jack Boyd Lapian. pelapor kasus ujaran kebencian yang menyeret nama Ahmad Dhani ternyata bukan orang sembarangan.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR
Pelapor Ahmad Dhani dari BTP Network, Jack Lapian bersama kuasa hukumnya Johanes Tobing saat menyambangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Selasa (21/3/2017). 

TRIBUNWOW.COM - Jack Boyd Lapian. pelapor kasus ujaran kebencian yang menyeret nama Ahmad Dhani ternyata bukan orang sembarangan.

Ia merupakan cucu dari seorang Pahlawan Nasional Bernard Wilhelm Lapian.

B.W. Lapian adalah seorang pejuang nasionalis yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara.

Ia merupakan pejuang tiga genarasi, yakni pada masa penjajahan Belanda, penjajahan Jepang hingga zaman kemerdekaan.

B.W. Lapian
B.W. Lapian (Net)

Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, semua gereja Kristen berada di bawah naungan satu institusi Indische Kerk yang dikendalikan oleh pemerintah.

Namun pada 1933, B.W. Lapian bersama tokoh-tokoh lainnya mendeklarasikan berdikarinya gereja mandiri hasil bentukan putra-putri bangsa sendiri yang tidak bernaung di dalam Indische Kerk.

Gereja tersebut bernama Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM).

Sedangkan pada masa revolusi kemerdekaan B.W. Lapian sebagai pimpinan sipil saat itu berperan besar pada momen heroik Peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946 di Manado.

Karena ketokohannya, ia pada masa kemerdekaan dipercayai untuk menjabat sebagai Gubernur Sulawesi pada tahun 1950 sampai dengan 1951, yang berkedudukan di Makassar.

Jack diketahui sebagai seorang dari cucu pahlawan lewat unggahannya di Twitter bulan lalu, Sabtu 4 November 2017.

Dalam unggahan tersebut, jack melampirkan foto bahwa Presiden Joko Widodo telah menganugerahi gelar Pahlawan Nasional kepada BW Lapian, pada 5 November 2015 silam.

Jack juga pernah mengatakan jika kakeknya adalah pahlawan ketika ia memberikan pernyataan terkait pidato Gubernur DKI Jakarta, Anies baswedan yang menyinggung kata "Pribumi".

"Sangat (tersinggung) ya, karena biar gimana pun, kakek saya bukan hanya harta yang diserahkan tapi juga jiwa raga tapi nyawanya untuk kemerdekaan RI. Beliau juga sebagai gubernur kedua Sulawesi setelah Sam Ratulangi, kalau sekarang saya melaporkan gubernur, wajar. Apakah beliau (Anies) sudah jadi Pahlawan?" ucap Jack dalam dokumentasi Tribunnews.com, Selasa, 17 Oktober 2017.

Jack yang keturunan Belanda merasa tersinggung karena dirinya merasa sudah jadi bagian dari Indonesia.

"Kebetulan saya keturunan Belanda, jadi kalo dibilang non pribumi, saya pun non pribumi. Terkait dengan bahasa beliau bicara mengenai pribumi yang dulu kalah, sekarang pribumi harus menang. Ini pribumi yang mana, pribumi Arab, Cina atau pribumi yang betul asli Indonesia," tegas Jack.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved