Fahri Hamzah: Reuni Alumni 212 Kurang Semangat, 'Mungkin karena Dulu Setannya Masih Ada'

TRIBUNWOW.COM - Hari ini Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah memberikan orasi dalam acara Reuni Alumni 212 yang digelar di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017).

Dilansir dari Tribunnews.com, Fahri mengatakan Reuni Alumni 212 kurang bersemangat dibandingkan aksi terdahulu, yakni aksi 411 dan 212 yang digelar tahun lalu.

"Saya lihat momen 411, 212 itu lebih semangat dari hari ini mungkin karena dulu setannya masih ada," ujar Fahri di atas panggung.

Fahri tidak menjelaskan sosok setan yang dirinya maksud. Namun dirinya menilai setan tersebut harus terus dilawan oleh manusia.

BACA  Ini Isi Pidato Anies, Amien Rais, Fadli & Fahri saat Reuni 212, Sebut Nama Jokowi hingga Reklamasi

"Tapi setan itu bukan tidak ada tapi selalu ada. Dia musuh abadi kita kita berkumpul kembali dalam rangka permusuhan abadi kepada setan kita gak pernah berhenti memusuhinya sampai kiamat," tegas Fahri.

Diketahui, Fahri Hamzah hampir ditangkap dengan alasan mengandung ujaran kebencian pada orasinya terdahulu dalam aksi 411.

"Saat aksi 411 saya dapat laporan dari pejabat negara, pejabat tinggi. Informasi kalau saya akan ditangkap karena ujaran kebencian," ujar Fahri dari atas Panggung Reuni Alumni 212 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017).

Fahri mengungkapkan dirinya hampir ditangkap lantaran pidatonya di aksi 411 itu menyinggung mengenai cara melengserkan presiden.

BACA JUGA  5 Berita Terpopuler, Panggung Reuni 212 Ambruk hingga Fredrich Yunadi Tak Punya Dokumen Penting Ini

"Yang menghasut karena saya beritahu cara jatuhkan presiden. Jatuhkan presiden itu konstitusional. Apabila presiden melanggar pasal-pasal," jelas Fahri.

Namun Fahri mengaku paska aksi 411 tersebut dirinya tidak juga ditangkap. Dirinya malah menilai musikus, Ahmad Dhani, mendapatkan rezeki.

"Saya tidak tahu kenapa gak ditangkap, itu mungkin rezekinya Ahmad Dhani," jelas Fahri.  (*)