Begini Kronologi Terbongkarnya Penyelundupan 797 Vodka ke Papua yang Dibawa Pesawat TNI AU

TRIBUNWOW.COM - Publik sempat dikagetkan dengan ditemukannya 797 botol minuman keras (Miras) jenis Vodka di pesawat Hercules TNI-AU pada Rabu, 29 November 2017.

Rencananya, Vodka tersebut akan diselundupkan ke wilayah Pegunungan Tengah, Papua.

Dilansir Kompas.com, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal membeberkan kronologi penggagalan upaya penyelundupan Miras tersebut.

Monitoring Bongkar Muat Kargo

Kombes Ahmad Mustofa Kamal menjelaskan, kasus tersebut terungkap berawal dari monitoring dan pengawasan aktivitas bongkar muat barang kargo di Apron 1 Bandara Wamena oleh petugas Polsek Bandara.

“Pada pukul 10.00 WIT, Pesawat Hercules TNI-AU dari Merauke tiba di Bandara Wamena, selanjutnya melakukan bongkar muat barang kargo berupa semen, cat, sembako dan minuman kemasan,” ujar Kamal, Jumat (1/12/2017).

Kecurigaan Anggota

Pada saat aktivitas bongkar muat, kata Kamal, anggota mencurigai 32 cat tembok merk aries ukuran 20 kilogram.

Saat dalam pengangkutan, polisi mencurigai berat ember cat tersebut.

Meski curiga, polisi tidak langsung menyita.

“Petugas terus melalukan monitor bongkar muat, hingga akhirnya 32 ember cat merk Aries itu dimuat kedalam bak mobil pick up nomor polisi PA 8130 B, bersama dengan barang sembako lainnya yang dikemudikan oleh seorang pria bernama Idris,” jelas Kamal.

Mengikuti Mobil Pengangkut Cat

Di saat mobil keluar dari apron bandara, lanjut Kamal, petugas membuntuti mobil pick up tersebut hingga sampai ke gudang penimbunan milik Toko Holandia di jalan Safri Darwin Wamena.

Saat itulah petugas memerintahkan sopir untuk membuka 1 ember cat tembok yang dimuatnya.

“Jadi, ketika anggota membongkar salah satu ember, ditemukan adanya minuman keras yang per botol dibungkus dalam plastik hitam bercampur dengan cat tembok, kemudian petugas memerintahkan sopir untuk membawa seluruh muatan cat temboknya ke Polsek,” ucapnya.