Sopir Go Car Ditemukan Tak Bernyawa Usai Terima Order Dini Hari, Ternyata. . .
Setelah melakukan pencarian, mobil korban ditemukan di jurang di wilayah Tanah Karo, Sumatera Utara.
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Dilansir dari Tribun Pekanbaru, Kamis (30/11/2017), polisi telah mengetahui identitas jasad manusia berwujud tengkorak di wilayah Kandis.
Kepolisan memastikan jasad tersebut adalah Ardhie Nuraswan, seorang sopir Go-Car.
Ardhie Nur Aswan diinformasikan hilang sejak 22 Oktober 2017.
Sebelum hilang, Ardhie Nur Aswan menerima order sekitar pukul 01.30 WIB.
Berprestasi Dalam Olahraga Bulu Tangkis, Tak Disangka Bocah Ini Putra dari Musisi Ternama!
Ia menerima order dengan rute Jalan Delima ke Jalan Riau.
Setelah melakukan pencarian, mobil korban ditemukan di jurang di wilayah Tanah Karo, Sumatera Utara.
Mobil dengan nomor plat BM 1564 NV itu terlihat kondisinya rusak parah.
Mobil Ardhie.
Bagian depan dan belakangnya ringsek.
Ternyata Ardhie menjadi korban pembunuhan.
Tak Ada Niat Sampaikan Permintaan Maaf ke Publik, Taeyeon Girls Generation Kembali Kena Kritik!
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto mengungkapkan empat pelaku masing-masing ditangkap di perbatasan Pekanbaru-Kampar, Banten dan Simalungun Sumatera Utara.
Susanto menyatakan motif pembunuhan terhadap Ardhie adalah perampokan.
Adonan Bakso Bakar
Sebelumnya Ardhie Nur Aswan (23), driver GoCar dikabarkan hilang sejak Minggu lalu.
Pihak keluarga dibantu rekan-rekan lain termasuk sesama driver GoCar terus melakukan penyisiran ke tempat-tempat yang dinilai berkemungkinan Ardhie dapat ditemukan.
Ibunda Ardhie, Nur, mengaku tak menyangka dengan apa yang menimpa anak sulungnya itu.
Ditemui di kediamannya di Perumahan Delima Puri, Jalan Delima Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Nur mengaku tak punya firasat apa pun tentang Ardhie sebelum akhirnya dikabarkan hilang.
Ibu Ahmad Dhani Menangis saat Polisi Geledah Rumah Cari Barang Bukti Kasus Ujaran Kebencian
"Tidak ada firasat yang gimana-gimana, biasa saja," ungkap dia.
Namun dikatakan Nur, ia sempat merasa aneh saat Ardhie membuat adonan bakso bakar cukup banyak pada Minggu, hari terakhir dia bertemu.
Hal tersebut berbeda dari biasanya.
Memang, selain berkuliah di UIN Suska Riau, Ardhie yang diakui Nur memiliki jiwa mandiri itu juga memutuskan untuk berwirausaha membuka tempat jualan bakso bakar di beberapa tempat di Pekanbaru. (*)
