Asyik Telepon saat Mengemudi, Apa yang Terjadi Pada Wanita Ini Selanjutnya Sungguh Mengejutkan

TRIBUNWOW.COM - Seorang pengendara mobil menggunakan perangkat handsfree  teleponnya dan asyik mengobrol dengan temannya melalui handphone.

Dilansir Mirror pada Jumat (1/12/2017) hal tersebut menyebabkan ia menabrak seorang pria hingga meninggal.

Pria yang ditabrak diketahui mengendarai sepeda dan merupakan seorang ayah muda.

Samantha Ayres, pengemudi mobil dilaporkan berbicara selama 20 menit di telepon dengan temannya dan menggunakan perangkat handsfree handphone.

Meski ia memakai mode handsfree, ia tetap dinyatakan bersalah karena lalai dengan menggunakan telepon dan tidak memperhatikan jalan, sehingga menyebabkan David Kirk (26) meninggal.

Ayres, dari Horncastle, Lincolnshire, mengklaim bahwa dia kehilangan kendali atas Ford Fiesta-nya setelah ban belakang membelok ke jalan pedesaan di Lincolnshire.

Tapi seorang hakim mendengar para ahli kepolisian tidak menemukan bukti di jalan untuk penjelasannya, dan menyimpulkan bahwa ia mungkin telah terganggu oleh telepon genggamnya.

Ayres menangis karena hakim di Lincoln Crown Court hanya membutuhkan waktu satu jam untuk memvonisnya bersalah.

Istri Kirk, Katie Kirk (26) juga menonton di pengadilan bersama anggota keluarga lainnya saat hakim memvonis Ayres.

Hakim John Pini QC menunda hukuman Ayres setelah menyatakan ada fitur handsfree dalam kasus ini yang membutuhkan pemikiran.

Tapi hakim menjelaskan kepada Ayres bahwa dia akan menghadapi hukuman penjara.

"Harus ada hukuman langsung," kata hakim Pini.

Fakta bahwa menggunakan handsfree tidak dilarang tidak mungkin mengubah fakta bahwa telepon yang ia pakai merupakan penyebab utama gangguan ini.

Catatan telepon menunjukkan Ayres telah membuat empat panggilan suara handsfree selama perjalanannya dan memiliki percakapan yang panjang dengan seorang teman.

Seorang penyidik ​​ polisi menyimpulkan bahwa pengemudi Ayres telah menyebabkan kecelakaan itu dan mengatakan bahwa dia tidak dapat mengabaikan kemungkinan bahwa penggunaan telepon handsfree yang sah selama periode tersebut telah menyebabkan gangguan.

Greg Purcell, penuntut, mengatakan kepada dewan Hakim di Pengadilan Crown Lincoln, pada titik tabrakan Samantha Ayres membuat Ford Fiesta-nya benar-benar salah jalan.

"Dia menabrak David Kirk yang mengendarai sepeda motornya ke arah yang berlawanan. Dia menabraknya langsung. David Kirk berada di posisi yang benar di jalur yang berlawanan," ucap jaksa.

David Kirk mengalami luka fatal dalam tabrakan tersebut, Polisi dan paramedis berusaha menyelamatkan hidupnya.

Tidak ada yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan hidupnya dan dia meninggal di tempat kejadian.

Mantan pekerja admin tersebut membuat empat panggilan dengan menggunakan sistem tangan bebas setelah meninggalkan pekerjaan di Boston, Lincolnshire, sekitar pukul 5.20 malam pada tanggal 7 November.

Dua panggilan pertama yang direkam pada pukul 5.21pm dan 5.24pm berlangsung satu menit 29 detik dan satu menit 19 detik.

Pukul 5.27 sore Ayres menelepon empat menit dan 14 detik ke ibunya di mana dia meminta untuk meminjam £ 40.

Ayres kemudian menelepon temannya Marc Lunn pada pukul 17.34 dan masih terhubung dengannya pada saat-saat sebelum dia bertabrakan dengan Kirk di sebuah jalan pedesaan di Horsington, Lincolnshire.

Lunn tetap berada di sambuang telepon untuk waktu yang singkat setelah mendengar teriakan Ayres yang memintanya diam.

Panjang panggilan di antara mereka direkam pada 27 menit dan 31 detik.

Dalam sebuah pernyataan yang dibacakan kepada hakim, Lunn, yang bekerja untuk sebuah dealer VW di Derby, mengatakan bahwa ia duduk di VWnya ketika pukul 17.34 telepon genggamnya berdering.

Baca: Viral! Video Ini Bikin Orang yang Suka Cancel Ojek Online Merasa Berdosa

"Sam, aku tahu dia ada di dalam mobil. Percakapan itu merupakan pertengkaran tentang kehidupan dan keluarga kita, tapi juga tentang pembelian van VW yang potensial. Tiba-tiba, tidak ada jalan keluar atau peringatan, ada ledakan dari Sam yang meledak-ledak, dan suara mobil keluar dari jalan lalu diam. Saya langsung mengira sebuah kecelakaan terjadi, tidak ada jawaban, saya tetap bertahan selama 10 atau 20 detik dan kemudian mengakhiri telepon," kata Lunn.

Di tempat kejadian Ayres mengklaim ada lumpur di jalan dan kemudian mengubah ceritanya mengatakan salah satu roda belakangnya tidak stabil dan keluar jalur.

Hakim John Pini QC menunda hukuman sampai 5 Desember dan memberlakukan larangan mengemudi sementara pada Ayres. (*)