Sadis! Pria Ini Tega Pukuli Istrinya untuk Setiap Like di Facebook hingga Babak Belur
Seorang suami tega pukuli istrinya hingga babak belur hanya karena istrinya mendapat like di Facebook.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang suami tega pukuli istrinya hingga babak belur hanya karena istrinya mendapat like di Facebook.
Dilansir Mirror, Rabu (29/11/2017) Adolfina Camelli Ortigoza (21) berhasil diselamatkan pekan lalu setelah ditahan di rumahnya oleh suaminya Pedro Heriberto Galeano.
Sang suami cemburu karena istrinya mendapat like di Facebook.
Sang istri dilaporkan ia bahkan harus menjalani operasi rekonstruksi di wajahnya, lantaran pukulan-pukulan yang ia terima.
Wajahnya dikatakan benar-benar cacat akibat serangkaian serangan brutal.

Kemarin pengacara wanita tersebut mengklaim bahwa Galeano, 32, akan menjadi orang yang kejam saat orang menyukai foto yang diunggah istrinya di Facebook.
Dia mulai memukulinya setiap kali salah satu temannya di media sosial bereaksi terhadap salah satu postingannya.
Baca: Astaga! Wanita Ini Diperksoa dan Disiksa di Penjara Seks Selama 10 Tahun, Foto-Fotonya Memilukan
Galeano kemudian mengambil alih halaman Facebooknya, di mana dia akan memposting foto dirinya, dan terus meninju dan menendangnya untuk setiap like tulisan yang diterima sang istri.
Pengacara Arnaldo Martinez menceritakan bagaimana Ms Ortigoza, dari Nemby di dekat Asuncion, Uruguay, akan takut jika ada pemberitahuan di Facebook yang mengatakan bahwa seseorang telah bereaksi atau berkomentar mengenai sebuah postingannya Facebook.

Teman-temannya mengaku tidak tahu bahwa setiap kali mereka memberi reaksi, seperti like dan emoticon yang ramah, dia akan dipukuli dengan brutal.
Baca: Dramatis! Rekaman Amatir Evakuasi Truk di Banjir Kulon Progo Yogyakarta, Ini Videonya
"Mulutnya hancur, dia sangat rusak, kulitnya menggantung karena pukulannya," ucap pengacara korban.
Suaminya mengendalikan situs jejaring sosial korban, dia mengendalikan pesan dan foto, dan untuk setiap like yang dia dapatkan dari teman-temannya, wanita tersebut mendapat pemukulan karena dia menuduhnya menjalin hubungan dengan mereka.

Martinez mengatakan bahwa dia hanya tidak kehilangan giginya karena dia akan menaruh kain di mulutnya sehingga dia tidak akan menjerit selama pemukulan brutal yang dia derita setiap hari.