Breaking News:

Bondan Maknyus Meninggal Dunia

Bondan Winarno Meninggal, Berikut Sekilas Perjalanan dari Presenter Kuliner Kondang Ini!

Bondan Winarno meninggal, beriku ini sekilas perjalannya sebelum menjadi presenter acara kuliner di Trans TV

Penulis: Bima Sandria Argasona
Editor: Bima Sandria Argasona
Instagram
Bondan Winarno 

TRIBUNWOW.COM - Bondan Winarno dikabarkan meninggal dunia.

Pria yang dikenal dengan nama Bondan 'Maknyus' ini meninggal pada Rabu (29/11/2017).

Bondan meninggal pada usia 67 tahun, setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan Kita, jakarta Pusat.

Kabar tersebut didapat dari akun Twitter @arieparikesit yang dikelola CEO/Founder Kelana Rasa Culinary.

Jenazah rencananya akan disemayamkan di rumah duka Jalan Bangsawan Raya Sentul City, siang ini.

Setelah Deddy Corbuzier, Giliran Rina Nose Bikin Video Biar Semua Orang Tahu

"Mendapat berita duka cita yang bikin lemes mendadak, guru dan teman kita semua Pak Bondan Haryo Winarno meninggal dunia tadi pagi jam 9.05 WIB di RS Harapan Kita Jakarta, jenazah akan dibawa ke rumah duka JL Bangsawan Raya Sentul City siang ini,.ohon doa untuk beliau dan keluarga," tulis akun @arieparikesit.

Sebelum terkenal menjadi pembawa acara berita kuliner, Bondan juga dikenals sebagai seoarang wartawan dan penulis buku.

Berikut ini TribunWow kumpulkan sekilas perjalan Bondan Winarno sebelum dikenal sebagai pembawa acara wisata kuliner yang "Pokoe maknyus!"

1. Dikenal sebagai Penulis dan Wartawan

Bondan Winarno
Bondan Winarno (Instagram)

5 Fakta KPK Operasi Tangkap Tangan di Jambi, 10 Orang Terciduk, Diduga Ada Suami Istri yang Terlibat

Sebelum menjadi seorang pembawa acara makanan, bondan dikenal sebagai seorang penulis dan makanan.

Dilansir dari Wikipedia, Bondan lahir di surabaya pada 29 April 1950.

Bondan mengawali kariernya sebagi seorang fotografer di Puspen Hankam di Jakarta hingga tahun 1970.

Selain menjadi fotografer, Bondan juga menjadi wartawan dan membawa dirinya untuk pergi ke berbagai negara, seperti Kenya, Afrika.

Pasca membuat perjalanan di kenya tersebut, ia lalu menulis sebuah cerpen yang berjudul Gazelle dan membuat dirinya menjadi pemenang penulisan cerpen majalah Femina tahun 1984.

Isyarat Wakil Ketua KPK Sepekan sebelum Menciduk 10 Pejabat di Jambi, Andai Mereka Menyadari. . .

Selain itu, ia juga menjadi seorang penulis lepas yang beberapa tulisannya dimuat di beberapa surat kabar seperti Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Tempo, Mutiara, Asian Wall Street Journal, dan masih banyak lagi.

2. Menjadi Redaktur di Majalah

Karena skill menulisnya, Bondan juga pernha menjabat sebai redaktur di Majalah SWA pada tahun 1984- 1987.

Tak hanya SWA namun, Bondan juga pernah menjadi pengasuh dari rubrik Kiat di Majalah TEMPO pada tahun 1984.

Menjadi wakil pemimpin redaksi Majalah Swasembada pada tahun 1985.

Kemudian menjadi pemimpin redaksi harian Suara Pembaruan pada tahun 2001- 2003.

Berita Duka, Bondan Maknyus Winarno Meninggal Dunia

3. Bekerja di Perusahaan Periklanan

Selain menjadi seorang penulis dan wartawan, Bonda juga pernah bekerja di beberapa perusahaan periklanan.

Dilansir dari Wikipedia, ia pernah menjadi creative director di Marklin Advertising pada tahun 1973- 1974.

Selanjutnya ia meneruskan karirnya untuk menjadi account executive di Intervista pada 1974.

Lalu ia melejit menjadi seorang advertising manager di PT Union Carbide pada 1975- 1979.

Viral Video Dua Mobil Nekat Lawan Arus Diadang Bus Karyawan, Sopir Sampai Turun dan Lakukan Hal Ini!

Bahkan Bondan juga pernah menjabat sebagai sekjen International Advertising Association pada 1978.

4. Tanda Penghargaaan

Bondan Winarno
Bondan Winarno (Instagram)

Saat dirinya muda, Bondan aktif dalam kegiatan pramuka hingga pada tahun 1967, ia mendapatkan sebuah penghargaan.

Ia mendapatkan Baden Powell Adventure Award saat dirinya menjadi pemimpin regu Indonesia dalam Boy Scouts World Jamboree di Farragut State Park, Idaho, USA.

Selain itu, dia juga terpilih menjadi honor guard untuk Lady Olave Baden Powell di tahun yang sama.

Liburan ke Bali, Pasangan Selebriti Ini Dibuat Was-was oleh Peningkatan Aktivitas Gunung Agung!

Tak hanya itu, di tahun 1988 ia juga mendapatkan sebuah penghargaan Satyalencana Pembangunan dari pemerintah Republik Indonesia, karena dirinya sebagai ketua pelaksana Phinisi Nusantara yang berlayar dari Jakarta sampai Vancouver dalam rangka Expo 1986. (TribunWow.com/Bima Sandria)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Bondan WinarnoTwitterTrans TV
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved