Pacitan Dilanda Banjir, Jalur Utama Trenggalek-Pacitan Tertutup Longsor, 11 Warga Meninggal
Bencana banjir di Pacitan pada Selasa (28/11/2018) menyebabkan jalur utama Trenggalek-Pacitan tertutup longsor.
Editor: Lailatun Niqmah
Sulitnya akses menuju lokasi dan tingginya intensitas hujan, menjadi kendala.
"Kami nggak berani mengevakuasi karena masih membahayakan intensitas hujan masih sangat tinggi, sangat membahayakan" ucapnya.
Yudi menambahkan, sementara untuk dua orang yang dikabarkan hanyut terseret banjir sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Yudi meminta kepada seluruh masyarakat agar mendoakan agar warga Pacitan yang mengalami musibah bencana banjir dan longsor dapat dievakuasi dengan selamat.
Bencana banjir yang melanda Pacitan juga menjadi perbincangan publik.
Baca juga: Diminta Kembalikan Uang Rp 191 Miliar Oleh Sandiaga Uno, RS Sumber Waras Kebingungan
Hal tersebut tampak dari trending toppic Twitter pada Selasa (28/11/2018).
Kebanyakan netizen mendoakan warga Pacitan yang terimpa musibah banjir dan longsor.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris BPBD Pacitan Ratna Budiono mengatakan banjir sudah dimulai sejak dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.
Ratna mengatakan, banjir di Pacitan disebabkan tingginya debit air hujan serta juga disebabkan adanya tanggul di anak sungai yang jebol.
"Ada tanggul jebol di anak sungai kecil di Kebonagung. Tapi penyebab utamanya, debit air hujan yang lumayan tinggi lebih 100 milimeter bisa dikatakan ekstrim, dampak dari Tropical Cyclone (TC) di wilayah Jawa," ungkapnya.
Baca juga: Ibunda Jan Ethes Curi Perhatian di Acara Pernikahan Kahiyang-Bobby, Intip Foto-fotonya!
Beberapa desa terendam banjir seperti berikut.
Wilayah Kec. Kebonagung
1. Ds. Kebonagung.