Breaking News:

Gunung Agung Meletus

Gunung Agung Meletus, Bandara I Gusti Ngurah Rai Masih Beroperasi, Begini Alasannya

Aktivitas penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai 26/11/2017 masih normal dan belum ada penutupan bandara, meski Gunung Agung telah meletus

Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Bali/Widyartha Suryawan
PT Angkasa Pura I melakukan koordinasi dengan Otoritas Bandara, AirNav Indonesia, dan BMKG terkait peningkatan aktivitas Gunung Agung di Gedung Wisti Sabha, Kantor Cabang PT Angkasa Pura I, Bandara Ngurah Rai, Minggu (26/11/2017). 

Analisis sebaran abu vulkanik dari satelit Himawari BMKG menunjukkan bahwa sebaran abu mengarah ke timur hingga tenggara menuju ke daerah Lombok.

Sifat dan arah sebaran abu vulkanik tergantung dari arah angin.

Baca juga: Bukan Kue Milik Irwansyah, Tapi Milik Artis Ini yang Jadi Hidangan Ngunduh Mantu Kahiyang-Bobby

PVMBG telah mengeluarkan peringatan penerbangan (VONA, Volcano Observatory Notice for Aviation) dinaikkan dari Orange menjadi Red.

Status Gunung Agung masih Siaga (level 3) dengan rekomendasi di dalam radius 6-7,5 km dari puncak kawah harus tidak ada aktivitas masyarakat.

Meskipun terjadi erupsi beruntun tetapi tidak ada peningkatan aktivitas vulkanik.

Hujan abu dilaporkan terjadi di beberapa tempat seperti di Desa Duda Utara, Desa Duda Timur, Desa Pempetan, Desa Besakih, Desa Sideman, Desa Tirta Abang, Desa Sebudi, Desa Amerta Bhuana di Klungkung.

Sebaran abu juga terjadi di beberapa desa di Gianyar.

Meski telah meletus, penerbangan di Lombok International Airport (LIA) hingga Minggu (26/11/2017) pagi masih berjalan normal.

"Sampai saat ini, LIA masih beroperasi normal dan belum ada pengalihan penerbangan dari Bali," terang GM Angkasa Pura I Lombok International Airport, I Gusti Ngurah Ardita melalui pesan singkat, Minggu (26/11/2017).

Ardita mengatakan, tim LIA sejak awal sudah melakukan langkah-langkah antisipasi sesuai dengan SOP penanggulangan bencana erupsi gunung.

Dikutip Kompas.com, Kasubid Mitigasi Bencana Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), I Gede Suantika mengatakan, walau mengeluarkan asap tinggi, belum terlihat adanya awan panas yang keluar.

"Asapnya sudah mencapai 3.000 meter, tapi belum ada awan panas," kata Suantika.

Meski demikian, warga yang daerahnya terkena abu letusan Gunung Agung telah mengungsi, seperti warga dari Dusun Sogra dan Dusun Badeg, Desa Sebudi, Selat, Karangasem, Bali.

Dari pantauan Tribun Bali di Selat, kendaraan yang datang dari arah utara (Dusun Badeg dan Dusun Sogra, Desa Sebudi) tampak tertutup abu tebal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Tags:
ErupsiBaliGunung Agung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved