Breaking News:

Gunung Agung Meletus

Gunung Agung Kembali Erupsi, Begini Arah Sebaran Abunya

Gunung Agung kembali meletus, sejak erupsi freatik pertama pada Sabtu (25/11/2015), begini arah sebaran abu letusan Gunung Agung.

Editor: Lailatun Niqmah
Kompas.com/Robinson Gamar
Letusan Gunung Agung yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali, terus membesar, Minggu (26/11/2017). 

TRIBUNWOW.COM - Gunung Agung kembali meletus, sejak erupsi freatik pertama pada Sabtu (25/11/2015) sekitar pukul 17.30 WITA dengan ketinggian 1.500 meter dari puncak kawah.

Dilansir Tribun-Bali.com, Minggu (26/11/2017) sekitar pukul 05.05 WITA, erupsi terjadi dengan tinggi kolom abu kelabu gelap bertekanan sedang mencapai 2.000 meter, kemudian pada pukul 05.45 WITA ketinggian mencapai 3.000 meter.

Analisis sebaran abu vulkanik dari satelit Himawari BMKG menunjukkan bahwa sebaran abu mengarah ke timur hingga tenggara menuju ke daerah Lombok.

Sifat dan arah sebaran abu vulkanik tergantung dari arah angin.

PVMBG telah mengeluarkan peringatan penerbangan (VONA, Volcano Observatory Notice for Aviation) dinaikkan dari Orange menjadi Red.

Gunung Agung
Sejumlah warga menyaksikan kepulan asap Gungung Agung dari Desa Suwat, Gianyar, Minggu (26/11/2017) (Tribun Bali)

Status Gunung Agung masih Siaga (level 3) dengan rekomendasi di dalam radius 6-7,5 km dari puncak kawah harus tidak ada aktivitas masyarakat.

Meskipun terjadi erupsi beruntun tetapi tidak ada peningkatan aktivitas vulkanik.

Baca: LIVE STREAMING Burnley Vs Arsenal: The Gunners Wajib Menang Jika Tak Ingin Turun Kasta!

Hujan abu dilaporkan terjadi di beberapa tempat seperti di Desa Duda Utara, Desa Duda Timur, Desa Pempetan, Desa Besakih, Desa Sideman, Desa Tirta Abang, Desa Sebudi, Desa Amerta Bhuana di Klungkung.

Sebaran abu juga terjadi di beberapa desa di Gianyar.

Meski telah meletus, penerbangan di Lombok International Airport (LIA) hingga Minggu (26/11/2017) pagi masih berjalan normal.

"Sampai saat ini, LIA masih beroperasi normal dan belum ada pengalihan penerbangan dari Bali," terang GM Angkasa Pura I Lombok International Airport, I Gusti Ngurah Ardita melalui pesan singkat, Minggu (26/11/2017).

Ardita mengatakan, tim LIA sejak awal sudah melakukan langkah-langkah antisipasi sesuai dengan SOP penanggulangan bencana erupsi gunung.

Dikutip Kompas.com, Kasubid Mitigasi Bencana Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), I Gede Suantika mengatakan, walau mengeluarkan asap tinggi, belum terlihat adanya awan panas yang keluar.

"Asapnya sudah mencapai 3.000 meter, tapi belum ada awan panas," kata Suantika.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Tags:
Gunung AgungErupsiBali
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved