Dapat Info dari SN, Polisi Rilis Sketsa Diduga Pelaku Penyerang Novel Baswedan, Setya Novanto?
Dapat informasi dari SN, kepolisian berhasil merilis sketsa dua wajah yang diduga pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Polda Metro Jaya berhasil merilis sketsa dua wajah yang diduga pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Dua sketsa wajah tersebut ditunjukkan kepada awak media saat Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis bersama beberapa penyidiknya menemui pimpinan KPK, Agus Rahardjo, Jumat (24/11/2017) di kantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan tersebut, pihak kepolisian menyampaikan perkembangan penyelidikan dan investigasi penyerangan pada Novel Baswedan.
Berikut ini perkembangannya.
1. 167 penyidik dan 66 saksi
Pihak kepolisian mengaku telah membentuk tim penyelidikan dan penyidikan guna mendalami kasus Novel Baswedan.
Idham mengungkapkan, penyidik dari kepolisian berjumlah 167 orang yang berasal dari lintas Polres, Polda dan Mabes Polri.
"Kami di Polda Metro terus bekerja melakukan penyelidikan. Sejak saya ditunjuk menjadi Kapolda, kami sudah bentuk tim penyelidikan dan penyidikan yang jumlahnya 167 penyidik lintas Polres, Polda dan Mabes Polri. Saya ingin memberikan informasi yang tadinya sudah didiskusikan bersama pimpinan KPK," ungkap Idham, dikutip dari Tribunnews.com.
Dalam penyelidikan yang berlangsung selama dua hingga tiga bulan terakhir, kepolisian telah memeriksa 66 saksi.
2. Sketsa dari SN dan S
Dari penyelidikan tersebut, polisi berhasil mendapat sketsa dua wajah diduga pelaku penyiraman air keras.
Dua sketsa tersebut didapat dari keterangan saksi yang berinisial SN dan S.
"Dari hasil keterangan saksi S dan SN, ini sudah 90 persen mengarah ke pelaku, bahwa dua gambar itu diduga terlibat penyiraman saudara Novel," ucap Idham Azis.
3. Bukan Setya Novanto
Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah memastikan bahwa saksi SN yang memberikan informasi kepada penyidik Polri bukanlah Setya Novanto, tersangka korupsi proyek pengadaan e-KTP.