Perjuang Bayi Adam Fabumi Sebelum Meninggal, Berkawan Selang Sejak Hari Pertama Lahir
Bayi Adam Fabumi meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit Trisomy 13, tujuh bulan belakangan.
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNWOW.COM - Adam Fabumi, bayi yang mengalami kelainan genetik langka, kini telah pergi untuk selama-lamanya.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat dan sejumlah selebriti tanah air.
Meskipun sebentar, tapi perjuangan Adam untuk bertahan hidup telah menginspirasi banyak orang.
RAN berkolaborasi dengan Yura Yunita, bahkan mengeluarlan single berjudul Melawan Dunia, terinspirasi dari perjuangan bayi yang belum genap berusia tujuh bulan itu.
Sejak usia lima bulan dalam kandungan, dokter telah memvonis Adam mengalami Dandy Walker Syndrome, yakni kelainan otak yang sangat langka.
Dandy Walker Syndrome merupakan kelainan mendasar yang melibatkan otak kecil, yang mengendalikan koordinasi otot.
Sindrom ini secara spontan terjadi saat pembelahan sel dalam kandungan.
Ditanya Lokasi Rumah DP Nol Rupiah, Netizen: Katanya Rumah Kok Rusun ?
Di hari pertama dilahirkan pun, Adam langsung dilarikan ke NICU.
Ia tidak menangis seperti bayi normal kebanyakan dan mengalami kesulitan bernafas.
Saat dilahirkan, Adam juga didiagnosis mengalami kelainan kromosom, trisomy 13 tipe mosaic atau disebut juga Patau syndrome.
Sindrom ini ditandai dengan adanya kromosom ekstra yang menyebabkan cacat fisik, keterbelakangan mental berat, kelainan jantung bawaan, bibir sumbing, kepala kecil, hingga ekstra jari tangan atau kaki.
Adam juga mengalami jantung bocor, Aspirasi Pneumonia (pembengkakan atau infeksi paru-paru), ginjal membengkak, bibir sumbing, serta Laryngomalacia (kolaps dan obstruksi saluran nafas).
Berikut adalah perjuangan Adam untuk hidup, melawan segala penyakit yang dideritanya.
1. Langsung dibawa ke Nicu setelah lahir. Tubuhnya membiru dan sulit bernafas.

2. Usia delapan hari menjalani operasi Trakeostomi, yakni membuat lubang di saluran udara (trakea) untuk memudahkan bernafas.

3. Adam harus menggunakan alat bantuan nafas ventilator untuk bertahan hidup. Namun, orangtuanya sempat kesusahan mencari ventilator yang tepat untuk Adam.

4. Ventilator sudah dilepas tapi terpaksa dipakai lagi karena nafas Adam kembali terganggu.
Enggan Menjawab Lokasi DP Nol Rupiah, Sandiaga Menyuruh Bertanya Pada Google
5. Di usia sebulan, jantung Adam membengkak 50 persen di dadanya.
6. Juga mengalami infeksi saluran kantong kemih sehingga harus disuntik antibiotik melalui infus.
7. Lucu banget saat merasakan ASI untuk pertama kalinya.
8. Sempat pula berobat ke Singapura. Saat di pesawat, saturasi oksigennya sempat bermasalah.
9. Laryngomalacia dinyatakan sembuh
10. Saat jalan-jalan ke Bandung Adam mengalami Apnea, yakni berhenti nafas selama beberapa saat. Itu tak hanya terjadi sekali dan sempat membuat tubuhnya biru dan kaku.
Untung Adam bisa pulih lagi.
11. Tak hanya saat lahir, Adam beberapa kali dirawat di NICU.
Di kiriman yang diunggah orangtua Adam belum lama ini, dijelaskan bahwa Adam akhirnya pulang ke rumah setelah dua minggu berada di Nicu.
12. Saat Mandi
Empat hari lalu, orangtua Adam membagikan video saat bayi mungil itu mandi di rumah. Namun tak disangka, Adam justru meninggal dunia beberapa hari kemudian.
(*)