Kulit Bocah Melepuh hingga Berdarah Usai Minum Obat Demam, 'Saya Nggak Bisa Nuduh Dokternya'
Yanti menyebut musibah yang dialami anaknya bermula setelah ia memberikan obat demam dari seorang dokter kepada bocah berusia lima tahun itu.
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
"Awalnya Citra demam tinggi sekitar seminggu lalu. Pada Rabu (15/11/2017) malam, kami bawa lah dia ke dokter di Jalan Metal," kata Yanti. Ketika diperiksa, dokter menyatakan anaknya itu demam biasa.
Kemudian, dokter berinisial FRD memberikan sejumlah obat termasuk sirup antibiotik. Dengan perasaan lega, Yanti membawa anaknya pulang.
Namun, rasa was-was kembali muncul ketika bintik merah kehitaman layaknya cacar muncul di tubuh Citra.
Relationshiop Goals! Pasangan Kekasih Ini Berhasil Kumpulkan Uang 265 Juta, Caranya Unik
"Saya kasih dia minum obat tiga kali. Setelah itu, barulah muncul bintik-bintik seperti ini," kata Yanti.
Karena khawatir, keesokan harinya Yanti kembali bertanya pada dokter FRD.
Kata dokter, bintik merah kehitdi tubuh anaknya muncul karena alergi makanan.
"Dokter hanya bilang itu saja. Terus saya bilang, saya enggak ada kasih dia makan apa-apa dok. Saya cuma kasih dia nasi biasa dan obat dari dokter saja," kata Yanti.
Karena Yanti tak paham menyangkut masalah kesehatan, ia pun kembali ke rumahnya di Jalan Islamiah, Kampung Agas, Mabar Hilir, Sumatera Utara.
Namun, luka di tubuh Citra kian parah dan kulitnya mengelupas.
Pada Jumat (17/11/2017) lalu, Yanti dan suaminya Listiono (31) kemudian membawa sang anak ke Rumah Sakit Imelda Medan.
Di sana, Citra kemudian dirawat di ruang ICU.
Dari keterangan pihak rumah sakit, Citra mengalami penyakit Sindrom Steven-Johnson atau kelainan kulit.
Hampir seminggu di ruang ICU, Citra pun kemudian dipindahkan ke ruang Matahari.
Di ruangan ini, Citra diinfus dan kondisinya terus dipantau pihak rumah sakit.