Breaking News:

Netizen Nyinyiri Anggaran Kunker DPRD DKI Jakarta yang Capai Rp 107 Miliar, Begini Isinya

Anggaran kunjungan kerja untuk anggota DPRD DKI Jakarta naik, dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 28,7 miliar menjadi Rp 107,7 miliar.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
(KOMPAS.com/NURSITA SARI)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan teks pidato penyampaian visi dan misi gubernur dan wakil gubernur periode 2017-2022 kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu (15/11/2017). 

TRIBUNWOW.COM - Anggaran kunjungan kerja untuk anggota DPRD DKI Jakarta naik, dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 28,7 miliar menjadi Rp 107,7 miliar.

Dilansir Kompas.com anggaran RAPBD 2018 tersebut dibutuhkan untuk berbagai kegiatan anggota dewan, seperti biaya hotel, biaya representasi, biaya taksi, hingga biaya tiket pesawat.

Mengetahui hal ini, netizen ramai-ramai memberikan nyinyiran kepada pemerintah, yang dianggap tak masuk akal.

Berikut cuitan-cuitan netizen melalui akun Twitter, Rabu (22/11/2017).

@LenyShintarani: Astagfirullah haladzim.....buat kunker DPR masuk anggaran tapi subsidi daging murah di hapus,,pantes pejabat sekarang pada kembung perutnya ternyata kenyang bngt makan subsidi org miskin...tnggu azabNya.

@taufik_mansur: Cuma pengwn bilang begini, maaf bukannya penghinaan,"mampus pade loh warga DKI!! Takbiiirrrrr."

@benhard7: Benar2 sudah gak waras. Ayo rakyat kerja kerja kerja, bayar pajak tahunan yg bener, jgn ada yg diumpetin. Duitnya buat pestaaaaa...... Ruarrrr biasaaahhhhh sampe basaaaaahhhhh.

@SYanto69: Hahahahaha...saatnya utk bancak’an, bales budi.

@Killysaja: Apa iya kalian masih mereka yang ngakunya wakil rakyat, tapi gunakan uang tuanya (rakyat) buat bersenang-senang.

@Genesis7173: Hahaha itu jk asumsi total org ato anggota yg sama tanpa staff pendamping 7752/106 = 73 kali dalam setahun dan 73/12 = 6 x sebulan,,, ini mau rampok ato mo kerja?.

@arno_jakbar: Lah anggota DPRD DKI brp org? 7.752 orng?.

Baca juga: Uber Klaim Hacker Mendownload Data 57 Juta Pelanggan di Seluruh Dunia, Ini Informasi yang Dicuri

@NawanHer: Anak Bini dan bini ke 2 di tambah selingkuhan..maklum klo sampe 7 rb, Enak bngt ya...jalan2 di biayai rakyat.

@Raynar46: Ruarrrrr biasa. Maju kotanya blangsakkk rakyatnya salam oceh oceh. Oceh sana oceh sini.

@TukangKoprol: anggota DPRD cuma 106 tp kok bs 7 rb, itu org ape daon?.

Dalam situs apbd.jakarta.go.id yang diakses Rabu (22/11/2017), terdapat anggaran uang representasi perjalanan dinas dalam negeri untuk anggota DPRD dan pejabat eselon II.

Jumlah orang yang ikut kunjungan kerja dalam satu tahun ditulis 7.752 orang.

Tiap orang mendapat biaya representasi sebesar Rp 150.000.

Total biaya representasi tersebut adalah Rp 1,1 miliar.

Kemudian, ada juga uang harian perjalanan dinas untuk pejabat eselon II dan anggota DPRD DKI Jakarta. Jumlah orang yang ikut kunker dalam setahun juga 7.752 orang.

Mereka mendapat uang harian Rp 4 juta per hari, totalnya, uang hariannya menjadi Rp 31 miliar.

Jumlah 7.752 orang ini menjadi pertanyaan, lantaran jumlah anggota DPRD DKI Jakarta hanya 106 orang.

Viral:  Heboh! Politikus India Janjikan Rp 20 Miliar untuk Orang yang Bisa Memenggal Artis Cantik Ini

Bisa saja, jumlah 7.752 orang itu merupakan total orang yang ikut kunker dalam satu tahun.

Namun, tidak tertulis tepatnya berapa kali anggota dewan melakukan kunker dan berapa banyak orang yang ikut dalam satu kali perjalanan kunker.

Terkait hal ini, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik membantah DPRD DKI meminta kenaikan biaya perjalanan ke luar negeri, hingga mencapai tiga kali lipat dari yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97/PMK.05/2010.

Menurut Taufik, DPRD DKI hanya meminta biaya perjalanan ke luar negeri disesuaikan dengan biaya yang dibutuhkan dalam perjalanan itu.

"Enggak (minta kenaikan). Kan perjalanan itu ada dua, dalam negeri sama luar negeri. Perjalanan dinas luar negeri kami tadinya minta supaya real cost saja," ucap Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin(2/10/2017). (*)

Sumber: KOMPAS
Tags:
DPRD DKI JakartaTwitterDKI Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved