Breaking News:

Nekat Dampingi Khofifah di Pilkada Jatim, Suami Arumi Bachsin Emil Dardak Bakal kena Sanksi PDI-P

Bupati Trenggalek Emil Dardak akhirnya memutuskan untuk mendampingi Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jatim 2018

Editor: Lailatun Niqmah
Dokumentasi Partai Demokrat
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dalam Pilkada Jatim 2018. 

TRIBUNWOW.COM - Bupati Trenggalek Emil Dardak akhirnya memutuskan untuk mendampingi Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jatim 2018.

Mengetahui hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Pusar (DPP) PDI-P Andreas Hugo Pareria menyatakan bahwa partainya akan memberikan sanksi pada Emil.

Dilansir Kompas.com, Emil dinilai telah melanggar ketentuan partai yang harus dipatuhi oleh setiap kader di daerah.

"Dalam kasus Emil, jelas bertentangan dengan keputusan partai. Sehingga konsekuensinya adalah yang bersangkutan akan diproses dalam Badan Kehormatan Partai untuk mendapatkan sanksi sesuai peraturan partai," kata Andreas melalui pesan singkat, Selasa (21/11/2017).

Andreas mengatakan, Emil harus menaati segala keputusan partai, lantaran dirinya menjadi bupati yang diusung oleh PDI-P dan juga kader partai.

Baca Juga: Netizen Nyinyiri Anggaran Tim Gubernur Anies Baswedan yang Naik 12 Kali Lipat, Begini Isinya

"Dalam klausul keputusan partai untuk pengusungan pasangan pilkada ada klausul yang mengatur bahwa kader partai mendukung pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan," katanya.

Sebelumnya, Emil juga ditawari menjadi calon gubernur Jatim perwakilan partai Gerindra, namun hal tersebut ditolak Emil, dan ia lebih memilih bergabung dengan Partai Demokrat.

"Setidaknya, sebagai partai yang berorientasi pembangunan masa depan, Gerindra telah menawarkan dukungan kepada Emil untuk menjadi cagub," kata Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Hendro Tri Subiantoro, Selasa (21/11/2017) malam.

Ada beberapa faktor yang membuat suami Arumi Bachsin itu dipilih untuk mendampingi Khofifah.

Selain direkomendasikan oleh Tim 9, juga karena Emil masih muda, yakni 33 tahun, sehingga dianggap bagus dan sesuai dengan kriteria mereka.

"Dia (Emil) anak muda yang bagus ya. Kita perlu anak yang muda," kata Gus Sholah, Ketua Tim 9.

Viral: Top 5 News! Ibu tak Kenali Putranya yang Oplas hingga Modus Mahasiswa UGM Perkosa 9 Pria

Emil diusung Partai Demokrat, yang memiliki kursi paling banyak di barisan partai pendukung Khofifah.

Selain didukung Partai Demokrat, Khofifah juga diusung Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura.

Sementara itu, dalam Pilkada Jawa Timur, PDI-P telah mengusung pasangan calon Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di pilkada Jawa Timur 2018. (*)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Arumi BachsinEmil DardakKhofifah Indar ParawansaPilkada JatimPDI PerjuanganPartai Demokrat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved