Breaking News:

Jawaban Tegas Tim Ahok Tanggapi Komentar Anies Baswedan Soal Gaji Staf Gubernur

Anies menyebut jika gaji staf mantan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dibayar oleh pihak swasta.

Penulis: Wahid Nurdin
Editor: Wahid Nurdin
Instagram
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 

TRIBUNWOW.COM - Baru-baru ini publik dikejutkan dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Anies menyebut jika gaji staf mantan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dibayar oleh pihak swasta.

"Sekarang Anda cek saja di berita-berita dulu, dulu dibiayai oleh siapa? Anda bandingkan saja. Lebih baik Anda bandingkan dan lihat dulu dibiayai dengan siapa, sekarang dengan siapa," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (21/11/2017), seperti dikutip dari KOMPAS.com.

Anies pun tidak menjelaskan apakah yang dia maksud adalah staf pribadi Ahok.
Anies hanya menegaskan penggunaan dana APBD untuk gaji timnya membuat mereka 100 persen kerja untuk Pemprov DKI Jakarta.

"Kan lucu secara kepegawaian dibiayai swasta, tapi keberadaannya di kantor gubernur," ujar Anies.

Tak ingin informasi itu menjadi simpang siur, Tim Basuki Tjahaja Purnama (Tim BTP) pun merespon pernyataan Gubernur Anies.

Tanggapan itu turut disampaikan TimBTP di akun resmi Facebook dan Instagram Basuki Tjahaja Purnama, Selasa (21/11/2017) malam.

Dalam penjelasannya, TimBTP mengatakan bahwa selama di Balaikota DKI Jakarta, mereka murni digaji dari operasional Gubernur.

"Kami selama di Balaikota DKI Jakarta murni digaji dari Operasional Gubernur Pak Ahok, Operasional Gubernur selama pak Ahok menjabat dibagikan setiap bulannya untuk operasional Sekda, 5 walikota dan 1 bupati.," tulisnya.

Selain itu, mereka juga menyampaikan dana operasional Gubernur Ahok juga digunakan untuk kegiatan sosial.

"Selain itu juga digunakan untuk kegiatan sosial seperti: menebus ijazah, kursi roda, renovasi rumah warga, renovasi rumah ibadah (termasuk masjid dan gereja), serta menambah honor untuk para OB dan cleaning service yang bekerja disekitar kantor gubernur.," lanjutnya.

Begini tulisan selengkapnya:

#Repost @timbtp (@get_repost) . . Diposting oleh @timbtp . Karena adanya pernyataan oleh Gubernur DKI saat ini terkait gaji staf Gubernur DKI pada masa sebelumnya yang dibiayai oleh swasta, kami dengan ini menjelaskan sebagai berikut: . . . Kami selama di Balaikota DKI Jakarta murni digaji dari Operasional Gubernur Pak Ahok, Operasional Gubernur selama pak Ahok menjabat dibagikan setiap bulannya untuk operasional Sekda, 5 walikota dan 1 bupati. Selain itu juga digunakan untuk kegiatan sosial seperti: menebus ijazah, kursi roda, renovasi rumah warga, renovasi rumah ibadah (termasuk masjid dan gereja), serta menambah honor untuk para OB dan cleaning service yang bekerja disekitar kantor gubernur. . . Setiap ada kelebihan uang operasional pun dikembalikan ke kas daerah.

Anies Dinilai Mispersepsi
Pernyataan Anies sebelumnya juga mendapatkan bantahan dari mantan staf Ahok dan juga mantan karyawan magang.

Mengutip Kompas.com, Rian Ernest, salah seorang staf Ahok kala menjabat Gubernur DKI Jakarta, kecewa.

Dia menyebut Anies Baswedan mispersepsi jika mengatakan dirinya dan staf lainnya digaji perusahaan swasta.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/2
Tags:
Anies BaswedanBasuki Tjahaja Purnama (Ahok)Sandiaga Uno
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved