4 Fakta CRV Tabrak Belasan Mobil di Sudirman, Pengemudi Digeruduk Massa hingga Berani Pukul Polisi
"Kondisinya saat itu sedang macet. Tapi dia nekat kabur dan menabrak belasan mobil. Pengendara yang ditabrak pun langsung mengejarnya."
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNWOW.COM - Kecelakaan karambol terjadi di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2017) malam.
Diketahui, dalam peristiwa tersebut, seorang wanita pengemudi mobil Honda CRV membabi buta.
Tak tanggung-tanggung, ia menabrak belasan mobil dalam peristiwa yang sama.
Sejumlah fakta berkaitan dengan peristiwa ini pun terkuak.
Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasan lengkapnya:
1. Hindari razia polisi
Sebagaimana diberitakan Wartakota, peristiwa tak mengenakkan tersebut berlangsung pada Selasa petang sekitar pukul 19.30 WIB.
Dijelaskan anggota Satuan Pengatur (Satgatur) Lalu Lintas Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya (PMJ), Brigadir Putra, saat peristiwa tersebut Honda CRV yang dikemudikan wanita itu tampak masuk ke jalan yang salah hingga hendak ditilang aparat.
"Kejadian itu bermula saat mobil hendak kami tindak karena masuk ke jalur GaGe (Ganjil-Genap) di Blora, Jalan Jenderal Sudirman," terangnya kala ditemui, Selasa malam.
Sejumlah Nama Pengganti Indra Sjafri Terendus, PSSI Tegaskan Hal Ini!
Wanita tersebut justru melarikan diri saat hendak ditilang.

"Kondisinya saat itu sedang macet. Tapi dia nekat kabur dan menabrak belasan mobil. Pengendara yang ditabrak pun langsung mengejarnya."
"Mobil berhenti setelah dipalang tiga mobil dan satu mobil derek. Tapi wanita itu menolak ke luar dan dimintai keterangan," tambah Brigadir Putra lagi.
2. Nyaris diamuk massa
Berkaitan dengan insiden tersebut, dijelaskan Brigadir Putra, massa langsung menggeruduk kendaraan wanita itu.
Tak tanggung-tanggung, massa langsung merusak mobil berwana putih tersebut dengan memecahkan kacanya.
Setelahnya, mobil wanita tersebut dibawa ke kantor polisi dengan ditarik mobil derek.
Namun, saat dalam perjalanan ke kantor polisi, wanita tersebut ternyata enggan memberikan data terkait identitasnya.
"Wanita tersebut tidak mau berhenti, justru marah-marah. Bahkan, saat akan kami bawa ke Polda, dia menolaknya. Termasuk identitas nama dan surat-suratnya saat kami minta dia menolaknya."
Setelah Kecelakaan yang Dialami Setya Novanto, Kini Muncul Bakpao Bermerek SN, Lihat Harganya!
"Saya minta supaya saya yang di kursi pengemudi, dia menolaknya. Akhirnya saya duduk di kursi sampingnya. Dan mobil diderek ke Polda," jelas Putra.
3. Meracau sepanjang jalan
Diketahui, wanita yang menabrak belasan mobil di kawasan Jalan Sudirman tersebut beridentitas sebagai Tanita Felycia (24).
Dalam perjalanan ke Mapolda Metro Jaya, Tanita diketahui selalu saja meracau.
Dijelaskan Brigadir Putra, perempuan itu , berbicara sendiri.
Tapi tidak jelas apa yang dibicarakan.
Berkaitan dengan hal ini, pihak kepolisian lantas mengambil langkah tegas dengan memeriksa urin Tanita.

Tata Janeeta Tulis Pengkhianatan Seorang Teman Netizen: Buat pelakor Tuh
"Akhirnya oleh petugas Ditresnarkoba Polda Metrojaya, pengemudi itu diperiksa urine."
4. Pukul petugas kepolisian
Fakta lain tentang sosok Tanita kemudian terkuak.
Informasi yang dihimpun Wartakota, wanita tersebut sempat melakukan perlawanan pada ap[arat kepolisian saat hendak diperiksa urinnya.
Tak main-main, dalam kesempatan tersebut pelaku bahkan memukul aparat kepolisian.
"Tadi ada perlawanan kepada petugas juga. Sampai hp petugas ada yang dibanting. Lalu ada pemukulan juga terhadap petugas. Intinya ngga menghormati petugas juga di dalam," terang Briptu Muhammad Ariel, Anggota Satuan Pengatur (Satgatur) Lalu Lintas Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya (PMJ), di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2017) malam. (*)