3 Fakta Pihak Ini Sengaja Menjebak Anies-Sandi di RAPBD 2018
Setelah sebelumnya dikabarkan mengadakan kunjungan kerja di hotel mewah di Jakarta Barat,terdapat sejumlah oknum yang dengan sengaja ingin menjebak
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Kinerja Anies - Sandi menjadi sorotan warga menjelang 100 harinya.
Setelah sebelumnya dikabarkan mengadakan kunjungan kerja di hotel mewah di Jakarta Barat, Dilansir dari Warta Kota, ternyata terdapat sejumlah oknum yang dengan sengaja ingin menjebak Anies-Sandi Rabu (22/11/2017).
Diketahui sebelumnya penyusunan rancangan APBD DKI Jakarta (RAPBD DKI) 2018 jadi ajang pertarungan menghancurkan nama baik Anies-Sandi.
Pembahasan dilakukan di seluruh komisi DPRD DKI dan banyak ditemukan anggaran aneh dan tak masuk akal.
Bahkan Anies-Sandi kini mulai digiring menjadi pemimpin yang tak transparan dan pemerintahan yang tidak bersih.
VIRAL! Kunjungan Kerja Gubernur dan Wagub DKI di Hotel, Netizen Beberkan Isi Pertemuan
Hal itu digiring lewat pembahasan RAPBD 2018. Bahkan beberapa pihak mencoba memasukkan angka-angka aneh yang tak masuk akal ke RAPBD 2018.
1. Soal anggaran kolam ikan sebesar Rp 620 juta yang sempat viral.
Setelah ditelusuri, ternyata usulan berasal dari partai pengusung Ahok-Djarot di Pilgub yang lalu, yakni PDIP.
2. Kenaikan anggaran tim gubernur untuk urusan percepatan pembangunan (TGUPP) yang dinilai tak wajar.
Anggaran itu naik dari Rp 2,8 milliar menjadi Rp 28 milliar.
Anies-Sandi pun diejek habis-habisan di media sosial.
Padahal faktanya, Anies-Sandi belum mengajukan nama-nama orang di daftar TGUPP.
BACA Anies-Sandi Sempat Umbar Janji Akan Temui Ahok di Tahanan, Kapan?
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta, Agus Suradika yang memastikan bahwa Anies-Sandi belum memasukkan daftar nama TGUPP-nya.