Dengan Tubuh Berlumuran Darah, Rotua Mengetuk Pintu Rumah Warga, Meminta Pertolongan
Seorang wanita mengetuk pintu warga pada saat magrib dengan tubuh berlumuran darah untuk minta tolong
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita mengetuk pintu warga pada saat magrib dengan tubuh berlumuran darah untuk minta tolong.
Warga yang melihatnya menjadi kaget dan heboh, lantaran wajah wanita itu mengalami luka bacok yang cukup parah.
Melihat korban bersimbah darah, Rizky yang pintu rumahnya diketuk kemudian histeris.
Teriakan Rizky mengundang perhatian warga sekitar yang kemudian bergegas menghampirinya.
Kepada warga setempat, korban mengaku menjadi korban perampokan oleh tetanganya sendiri.
Aparat Polsek Jatiasih yang mendapat laporan itu kemudian bergegas ke rumah saksi untuk mengeceknya.
Baca Juga: Persyaratan yang Harus Dibawa Keluarga Booby untuk Menyematkan Marga Boru Siregar di Nama Kahiyang
Dilansir WartaKota, Kepala Unit Reskrim Polsek Jatiasih AKP Umar Wirdahadikusuma mengatakan, wanita itu sempat menggedor pintu rumah warga di Jalan Sirojol Murni RT 04/02, Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi untuk meminta bantuan.
“Saksi Rizky Mandiri (21) terkejut saat mandi tiba-tiba ada yang menggedor pintu rumahnya dengan kencang. Ketika pintu dibuka, rupanya korban meminta bantuan dalam kondisi bersimbah darah,” kata Umar pada Selasa (21/11/2017) pagi.
Wanita yang belakangan diketahui sebagai Rotua Idamindo Simanjutak (49) itu merupakan korban perampokan dengan kekerasan.
• Dapat Marga Boru Siregar, Kahiyang Ayu Punya Bapak Baru
Oleh warga sekitar, korban yang berdomisili di Gang Haji Awi RT 07/03, Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi ini kemudian dibawa ke Rumah Sakit Jatisampurna, Kota Bekasi untuk mendapat perawatan
Diberitakan TribunnewsBogor.com, korban tengah mengendarai sepeda motor di jalan Sirojol Munir, Jatiasih kota Bekasi menuju rumahnya di Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor sekitar pukul 18.35 WIB.
Saat diperjalanan, diduga korban diserang oleh orang tak dikenal hingga mengalami luka parah di kepala.
Korban dibacok di bagian kepala hingga terkapar.