Top 5 News
Top 5 News! Pemerintah Naikkan Harga BBM hingga 5 Perwira Pembebasan OPM Tolak Naik Pangkat
Top 5 News! Mulai dari pemerintah diam-diam naikkan harga BBM hingga 5 perwira pembebasan OPM tolak naik pangkat.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Tak tanggung-tanggung, CEO Opal Communication Kokok Herdhianto Dirgantoro, yang menawarkan pekerjaan tersebut.
Hal itu seperti yang diunggah oleh akun Twitter @saidiman pada Kamis (16/11/2017).
Kokok Dirgantoro merasa iba lantaran korban persekusi di Tangerang adalah seorang anak yatim piatu.
Selain menawarkan pekerjaan, ia juga bersedia menanggung seluruh biaya konseling atas trauma yang didapatkan korban akibat kejadian tersebut.
Tak hanya itu, ia akan membantu mencari tempat tinggal di sekitar kantor, Kokok juga akan menjamin bahwa selama bekerja di kantornya, M akan mendapatkan perlindungan dari karyawan lain.
Baca Beritanya di sini.
• Kabar Gembira, Wanita yang Dituduh Mesum dan Diarak Selain Akan Dinikahkan Ternyata Ditawari. . .
3. Sudah Diintai 5 Hari, Begini Kronologi Operasi Senyap Kopassus dan Kostrad Bebaskan Sandera di Papua

Proses pembebasan sandera di Banti, Kimbeli dan area longsoran Distrik Tembagapura, Papua pada Jumat (17/11/2017), didahului sebuah operasi senyap yang dilakukan Kopassus dan Tim Intai Kostrad.
Sebanyak 13 personel Kopassus dan 10 personel Kostrad ini sudah mengintai lokasi penyekapan sejak lima hari sebelumnya.
Mereka mengendap dan memantau pergerakan kelompok kriminal bersenjata yang membaur dengan warga sipil.
Dia menyebutkan, pasukan TNI sudah bergerak ke lokasi sasaran sejak lima hari sebelumnya.
Mereka terdiri dari Kopassus 13 personel, 20 personel dari Batalyon 751/Rider, dengan tugas khusus merebut Kampung Kimbeli dari KKB.
Selain itu, Peleton Intai Tempur Kostrad bersama Batalyon Infanteri 754/Eme Neme Kangasi dengan personel masing-masing 10 orang.
Tugasnya adalah merebut Kampung Banti.