Breaking News:

Kisah Driver Perempuan Pertama di Trans Jogja, Satu Dekade Mengenyam Hidup di Jalan

Meski baru bergabung sejak 25 September, atau sekitar dua bulan yang lalu, jam terbangnya ternyata sudah begitu tinggi.

Editor: Elga Maulina Putri
TRIBUNJOGJA.COM / Azka Ramadhan
Dewi Sukmawati, driver perempuan pertama di Trans Jogja 

"Saya sudah bisa mengemudikan mobil sejak SMA. Jadi, ya memang enjoy jadi driver, kerjanya cuma muter-muter, seperti hobby yang dibayar," katanya.

"Tapi, 10 tahun rasanya cukup. Keluarga pilih pindah ke Yogyakarta, kebetulan saya juga dapat tawaran dari Trans Jogja. Alhamdulillah, saya langsung dipercaya. Yang penting bisa dekat dengan keluarga, itu tidak bisa diukur dengan materi," imbuhnya.

Sampai sejauh ini, Dewi pun belum memiliki pandangan, kapan akan menyudahi perjalanan karirnya sebagai driver.

Selama masih diberi kepercayaan dan kesehatan, pedal gas bakal terus diinjaknya.

Terlebih, menjadi pengemudi Trans Jogja memberinya banyak pengalaman baru.

"Saya enjoy sekali di sini (Trans Jogja), have fun. Penumpang begitu akrab, baik-baik banget. Ada ibu-ibu sepuh yang sudah jadi langganan, setiap naik dari Pasar Beringharjo, selalu bawain makanan, entah itu salak, gado-gado. Baik banget," kisahnya.

Akan tetapi, tidak seperti Trans Jakarta, sampai sekarang, Trans Jogja masih berada dalam satu jalur dengan kendaraan lainnya.

Hal tersebut, tutur Dewi, mengharuskan para driver memiliki kesabaran ekstra, terlebih jika dalam kondisi macet.

"Ya, kadang ada pengendara mobil pribadi yang bersikeras mendahului, sampai klakson-klakson.

Begitu saya kasih kode buat mendahului dan tahu kalau drivernya perempuan, dia kemudian ngalah," terangnya.

Muncul 5 Nama Tokoh Beserta Catatan Kekayaannya yang Diduga akan Gantikan Posisi Setya Novanto

Benar saja, selama kami mengukuti perjalanan dengan Trans Jogja yang dikemudikan Dewi, selama kurang lebih 1,5 jam, kesan ramah begitu terpancar.

Saat ada kendaraan yang ugal-ugalan, hanya disikapinya dengan senyum, tidak ada umpatan yang keluar dari mulutnya.

"Senyumin aja mas, banyakin istighfar," ujarnya.

Sementara itu, Direktur PT Anindya Mitra Internasional (AMI), Dyah Puspitasari, mengatakan pihaknya memang sengaja merekrut driver perempuan, untuk memberi warna baru di Trans Jogja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
YogyakartaPT TransjakartaBus
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved