Tragis! Pasangan Ini Biarkan Bayinya Kelaparan hingga Tewas, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala
Pasangan di Inggris membiarkan bayinya yang baru berumur lima hari mati kelaparan.
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Pasangan di Inggris membiarkan bayinya yang baru berumur lima hari mati kelaparan.
Anthony Clark dan Catherine Davies dituduh melakukan pembunuhan terhadap bayinya pada Agustus tahun lalu.
Kasus itu masih bergulir di persidangan hingga kini.
Setelah mengetahui kematian bayinya, pasangan itu membungkus tubuh bayi yang sudah tak bernyawa dengan selimut berwarna oranye, kemudian dimasukkan ke kotak sepatu.
Pita lengket membalut kotak itu dan ditutup dengan kantong plastik.
Dilansir dari Daily Mirror, Kamis (16/11/2017), keduanya membantah tuduhan hakim dengan beralibi bayi mereka menolak asupan apa pun setelah kelahirannya.
Dalam persidangan, terkuak fakta keduanya pernah pergi ke supermarket membeli makanan dan barang lainnya, tetapi untuk mereka sendiri.
Jaksa penuntut di Pengadilan Manchester Crown, Louise Blackwell, menyebut, sebelum ke supermarket, Clark meninggalkan rumah untuk pergi ke pusat lowongan kerja.
Dalam laporan medis, bayi itu lahir tidak secara prematur.
Pada pemeriksaan setelah kematian, bayi tersebut meninggal karena dehidrasi.
Namun, penyebab kematiannya belum dirilis secara resmi.
Sementara pakar kesehatan lainnya menilai, bayi mungil itu meninggal karena kurus.
Clark dan Davies diduga telah menggali lubang di Heaton Cemetery, Bolton, untuk mengubur anak itu, kemudian menutupinya dengan tanah.
Sebulan setelah kematian bayi mereka, Davies menghubungi ibunya yang tinggal di panti jompo untuk meminta uang.
Setelah percakapan itu, ibu Davies mencurigai anaknya dan menelepon polisi.