Breaking News:

Mendadak Hilang, Sayembara Berhadiah Rp 10 Juta Bagi yang Tahu Keberadaan Setya Novanto Digelar

Tak cuma itu, nilai uang yang dijanjikan sebagai hadiah pun akan ditambah lagi sesuai iuran pihak-pihak lain.

Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Sejumlah massa berdemonstrasi di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta terkait pemeriksaan Ketua DPR RI Setya Novanto, Senin (13/11/2017). Demonstran mendesak KPK segera menangkap dan menahan Setya Novanto yang kembali ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi KTP elektronik. 

TRIBUNWOW.COM - Rabu (15/11/2017) penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi kediaman pribadi Setya Novanto.

Kuat dugaan, hal tersebut dilakukan untuk melakukan penjemputan paksa terhadap Ketua DPR RI tersebut.

Sebagaimana diketahui, Setya Novanto jadi tersangka dalam kasus korupsi mega proyek pengadaan KTP elektronik.

Namun, dalam kesempatan Rabu malam itu, Setya Novanto tak ada di rumahnya.

Hingga saat ini, Ketua Umum Partai Golkar tersebut pun tidak diketahui dimana persembunyiannya.

Meski Hubungan Asmara Lee Min Ho dan Bae Suzy Resmi Berakhir, Keduanya Akan Tetap Lakukan Hal Ini!

Koordinator Perkumpulan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman, merespon hilangnya Ketua DPR Setya Novanto dengan sayembara berhadiah Rp 10 juta.

Boyamin mengatakan, uang tersebut bakal diserahkan kepada pihak yang memberikan informasi valid keberadaan Novanto saat ini.

"Barang siapa dapat memberikan informasi valid keberadaan Setya Novanto kepada KPK atau Kepolisian atau aparat penegak hukum lainnya, sehingga KPK dapat melakukan penangkapan atas Setya Novanto maka Saya akan memberikan hadiah kepadanya uang sejumlah Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)," kata Boyamin lewat pesan kepada wartawan, Kamis (16/11/2017).

Petugas KPK memasuki kediaman Ketua DPR Setya Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (15/11/2017). Sejumlah penyidik KPK mendatangi kediaman Setya Novanto setelah dirinya mangkir dari pemeriksaan sebagai tersangka kasus KTP Elektronik.
Petugas KPK memasuki kediaman Ketua DPR Setya Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (15/11/2017). Sejumlah penyidik KPK mendatangi kediaman Setya Novanto setelah dirinya mangkir dari pemeriksaan sebagai tersangka kasus KTP Elektronik. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dirinya mengaku sudah menyiapkan rekening khusus dan juga surat kuasa kepada penerima hadiah.

"Selanjutnya mulai besok rekening tersebut akan saya umumkan kepada khalayak, untuk diberikan kesempatan kepada pihak lain untuk menambahnya. Jika rekening tersebut bertambah berapapun akan menjadi hak penerima hadiah," kata Boyamin.

Menurutnya, sayembara ini sekaligus bukti valid untuk mengajukan klaim tanpa syarat apapun bagi orang yang berhak menerima hadiah.

Pengacara Setya Novanto Mengaku Punya Bukti untuk Bongkar Borok KPK

"Hadiah ini hanya berlaku bagi satu orang atau satu kelompok yg memang informasinya valid dan menjadikan KPK dapat menangkap Setya Novanto," katanya.

Sampai pagi ini keberadaan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto tak diketahui di mana.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Setya NovantoKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)DPR RI
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved