Wanita Ini Bunuh Anak Cacatnya setelah Merawatnya Selama Hampir 50 Tahun, Alasannya Tak Terduga!
Pepatah mengatakan bahwa kasih ibu sepanjang masa. Namun seorang ibu di Guangzhou, Cina ini membunuh anaknya sendiri.
Penulis: Astini Mega Sari
Editor: Astini Mega Sari
lihat foto
Anak Huang lahir prematur dengan cacat mental dan fisik yang parah sehingga membuatnya tidak bisa berbicara, berjalan atau hidup sendiri.
Huang juga mengungkapkan bahwa dia tak pernah membenci atau mengabaikan anaknya.
Sebelumnya, Huang tidak pernah berpikir untuk menyerah terhadap anaknya.
Namun, kondisi sang anak semakin menurun selama dua tahun terakhir.
Teman-teman Huang telah menyarankan agar dia membawa anaknya ke fasilitas kesejahteraan yang langsung ditolak oleh Huang.
• Usia Muda, Gaya Pacaran 5 Anak Artis Ini Jadi Sorotan, No 4 Masih 15 Tahun!
Huang mengklaim bahwa tidak ada yang bisa merawat anaknya lebih baik dari yang dia bisa.
Huang telah mengambil pensiun saat usianya 47 tahun demi merawat anaknya yang cacat.
Di pengadilan, keluarga Huang mencoba untuk memberikan pembelaan pada wanita 83 tahun itu.
"Kejahatan ibu saya sama sekali tidak seperti pembunuhan. Dia hanya ingin mengakhiri penderitaannya. Di dalam hatinya, dia tidak ingin menyakiti adik laki-laki saya," kata anak sulung Huang.
• Dipaksa Mengaku Mesum, Dua Sejoli Ditelanjangi, Diarak dan Dikeroyok Massa, Ini 6 Fakta Sebenarnya!
Pada akhirnya, pengadilan memberi Huang hukuman penjara tiga tahun yang ditangguhkan dengan hakim yang menjelaskan bahwa meskipun dia melanggar hukum, dia tetap berhak menerima belas kasihan.
"Alih-alih pembunuhan karena kebencian, ini adalah pembunuhan karena cinta, namun hak untuk hidup adalah hak seseorang yang paling penting. Tidak ada yang bisa mengambilnya, termasuk orang tua," kata hakim tersebut. (TribunWow.com/Astini Mega Sari)
