Breaking News:

Kronologi Perselisihan Rachmawati Soekarnoputri Vs Fadlan Muhammad, Terkait Investasi Mewah Ini?

Rachmawati Soekarnoputri merasa dirugikan atas kerjasama yang ditawarkan oleh Fadlan Muhammad beberapa waktu silam.

Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
(KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG)
Rachmawati Soekarnoputri saat menggelar konferensi pers di Universitas Bung Karno, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2017). 

TRIBUNWOW.COM - Muhammad Fadlan harus kembali berhadapan dengan kasus hukum.

Padahal, belum lama ini, Fadlan harus melakukan pendampingan terhadap sang istri Lyra Virna, yang dituduh melakukan tindak penipuan.

Kali ini, artis yang juga saudara kembar Fadli Muhammad tersebut dituduh melakukan tindakan yang juga merugikan orang lain.

Adalah Rachmawati Soekarnoputri yang merasa dirugikan oleh Fadlan.

Hal tersebut pun berujung pada laporan polisi yang disampaikan oleh Rachmawati Soekarnoputri.

Lebih lanjut, berkaitan dengan hal ini, sejumlah fakta pun terkuak.

Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasan lengkapnya:

1. Rachmawati berinvestasi di perusahaan Fadlan

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, awal mula perselisihan ini adalah lantaran Rachmawati merasa dirugikan terkait investasi yang sudah ditanamkannya.

Sekitar satu tahun lalu, Rachmawati menanamkan uang Rp 5 miliar untuk pembangunan Kondo Hotel di Batu, Malang, Jawa Timur.

"(Fadlan) menjanjikan keuntungan. Saya waktu itu enggak ada curigalah ya," ucap ibunda Didi Mahardika tersebut.

Ironis! Harganya Capai Ratusan Juta, Dua Remaja Lelang Keperawanan untuk Bayar Hutang Keluarga

2. Perusahaan Fadlan bermasalah

Di tengah perjalanannya, perusahaan tempat Rachmawati menanamkan modal tersebut ternyata tak berjalan secara sehat.

"Ketika mengajukan (penggunaan dana) beberapa kali untuk beberapa hal, saya curiga. Saya suruh tim saya ke Malang. Ternyata ada laporan polisi, direksi lama sudah ditangkap," terangnya, di Universitas Bung Karno, Senin (13/11/2017).

"Ternyata Fadlan bohong dan menyembunyikan," sambungnya.

3. Sebagian besar uang Rachmawati belum kembali

Berkaitan dengan peristiwa tersebut, Rachmawati kemudian berkonsultasi dengan tim.

Ia memutuskan menarik saham yang ada di perusahaan tersebut.

"Kecewa dengan kebohongan Fadlan. Kalau memang baik, etikanya harus ada. Tapi, tidak ada etika yang baik dan dia menipu. Kalau ada itikad baik, enggak begini. Sudah setahun lebih, kok," ujar Rachmawati.

Dijelaskannya lebih lanjut, hingga saat ini uang yang sudah dikembalikan ke tangannya hanya berjumlah Rp 750 juta.

Sisanya belum juga diterima Rachmawati, padahal tenggat waktunya sudah lewat, yakni Januari 2017.

"Sisa uang saya Rp 4,25 miliar plus plus yang belum dikembalikan. Sekarang sudah bulan berapa. Itu yang saya tagih. Dia bilang kasih jaminan, tapi tidak jelas. Sudah susah (komunikasi dengan Fadlan). Saya enggak nego lagi," ujar Rachmawati.

Begini Tanggapan Sunu Terkait Kabar Nikah Sirinya dengan Umi Pipik

"Memang dia mengakui utang dan akan mengembalikan uang saya. Tinggal bayar aja utangnya, jadi enggak usah ramai-ramai, kan," imbuhnya.

4. Rachmawati buka kesempatan berdiskusi

Berkaitan dengan kasus tersebut, putri mantan Presiden Soekarno tersebut menyatakan masih membuka kesempatan bagi Fadlan untuk berkomunikasi lebih lanjut.

Meski begitu, tak menutup kemungkinan pihak Rachmawati akan menempuh proses hukum bila Fadlan tak juga memberikan kepastian.

"Karena enggak bisa menjawab, dia (pihak) minta waktu seminggu untuk konsultasi dengan kliennya. Itu baru janji lisan. Kalau buntu, kami akan proses baik secara pidana dan perdata," ujar kuasa hukum Rachmawati, Kamaruddin, sebagaimana dikutip dari Kompas.com. (*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Rachmawati SoekarnoputriFadlan MuhammadLyra Virna
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved