Pajang Patung Lilin Hitler, Museum Patung di Yogyakarta Ini Tuai Kecaman dari Media Internasional!

Media Jepang, Japan Times, juga turut menuliskan artikel serupa berjudul 'Indonesian museum's 'fun' Nazi displau brings outrage'.

Sementara itu, Human Rights Watch juga menyatakan ketidaksetujuannya karena hal tersebut dianggap sebagai mewakili sikap anti-Yahudi yang meluas di negara berpenduduk di mayoritas Muslim.

Seorang dekan asosisasi dari AS Simon Wiesenthal Center, Rabbi Abraham Cooper mengatakan adanya patung lilin Hitler itu adalah suiatu hal yang salah.

Populer! Postingan Mantan Pacar Kahiyang Ayu, hingga Kelakuan Babysitter Rafathar Bikin Netter Geram

Hal ini dianggap telah menghina para korban Nazi, karena seperti yang kita ketahui, setidaknya 1,1 juta tahanan meninnggal di kompleks pembunuhan terbesar Nazi di Auschwitz di tahun 1940 hingga 1945.

Cooper pun mengkritik bisni ini karena telah mengekpsloitasi tema Nazisme dan hal ini tidak dapat dimaafkan.

Melansir dari RT.com pada Minggu (12/11/2017), seorang petugas museum, Warli, pun berjanji akan membahas kecaman dunia untuk menghilangkan dfigur tersebut dengan manajemen dan pemiliknya.

"Kami akan mengikuti saran terbaik dan respon dari masyarakat. Biarkan orang menilai apakah karakter itu baik atau buruk," kata Warli.

Terungkap! Ini Penyebab Keributan di Rutan Terorisme Mako Brimob

De Arca Statue Museum, Yogyakarta, merupakan museum yang menampilkan berbagai patung lilin para tokoh dunia juga spot foto dengan visual effects.

Patung Hitler merupakan salah satu dari 80 patung pemimpin dan selebriti dunia yang ada di museum itu. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)