Dapat Laporan Tanggul Longsor Dikaitkan Hal Mistis, Tri Risma Wali Kota Surabaya Lakukan 'Ritual'

Namun karena belum diketahui kapan terealisasinya, Risma berinisiatif mengeruk tanah dan membuat bendungan sederhana menggunakan alat-alat milik pemkot.

"Ini benteng takeshi, untuk membendung genangan," kata Risma sembari bergurau disaat melakukan sidak antisipasi datangnya musim hujan.

Tanggul tersebut juga dibuat sebagai batas sementara antara wilayah Surabaya dengan kabupaten gresik.

Di atas tanggul tersebut juga bisa dijadikan jalan karena lebarnya mencapai sekitar 3 meter.

Meski belum selesai secara keseluruhan, Risma mengatakan telah cukup mengatasi musim banjir.

Tri Rismaharini menyempatkan menegok penggarapan tanggul Sumberejo ketika sidak persiapan musim penghujan, Sabtu (11/11/2017).

Saat berada di lokasi, warga sekitar bercerita pada Risma, ada satu titik yang kerap longsor meski telah diperbaiki.

Warga sekitar mengatakan, titik longsoran tanggul berada di posisi yang sama.

Ternyata, warga percaya ada kekuatan mistis di tempat tersebut yang harus didoakan sebagai permohonan izin.

Mendengar hal tersebut, meski tidak mengakui percaya hal itu, Risma langsung berjalan ke titik longsoran.

Namun ia melarang stafnya maupun wartawan ikut mendekat.

"Wes (sudah) gak usah diikuti aku, biar aku sendiri," kata wali kota dua periode tersebut, Sabtu(11/11/2017).

Ia kemudian berdiri di dekat longsoran dengan menundukkan kepala.

Risma menghadap ke sungai yang di sampingnya terdapat eskavator dan pekerja yang sedang mengatasi longsoran.

Beberapa saat Risma berdiri di tempat tersebut sebelum akhirnya berbalik badan dan kembali ke mobil.

Setelah itu, wali kota perempuan tersebut tidak mengatakan apapun tentang yang ia lakukan.

Seperti apa perilakunya di tengah urukan proyek tanggul tersebut?

Simak videonya berikut ini:

Berita ini telah dipublikasikan di Tribun Jatim dengan judul Tengok 'Benteng Takeshi' Pencegah Banjir, Tri Rismaharini Minta Sendirian Lalu Menundukkan Kepalanya