5 Fakta Balita Kebon Jeruk Dipukuli Ibu dan Disemprot Pembasmi Serangga Hingga Tewas
"Anaknya kadang teriak.. 'Ampun mamaa.. Ampuun.. Sakiit'. Saya yang dengar juga gerah," ucap warga sekitar kediaman pelaku.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu.
"Diduga tali yang ada di kontrakannya itu telah dipakai Novi untuk menjerat leher anaknya itu (GW). Saat ini kami pun tengah memeriksakan sejumlah saksi-saksi ya. Lalu, memang benar kondisi anak itu sendiri kini tewas dan banyak ditemukan luka memar membiru di tubuhnya," kata Edi.
5. Korban disemprot cairan pembasmi serangga
Kekerasan yang dilakukan Novi terhadap mendiang anaknya ternyata tak berhenti sampai disitu saja.
Pelaku diketahui juga sempat menyemprotkan cairan pembasmi serangga ke wajah bocah tak berdaya itu.
Hal ini seperti yang disampaikan Bryan, pemilik rumah kontrakan.
"Awal mula saya tahu kejadian ini dari teriakan ojek online dan gaduhnya kamar kos Novi di kamar 203.
'Ya Tuhan.. Yaa Tuhaan.. Astagaa..' itu teriakan itu saya dengar. Akhirnya saya pun menuju ke suara gaduh itu.
Ternyata gaduhnya memang sudah ramai penghuni dan warga. Saat itu, Novi terus memukuli dan menyemprot wajah anaknya walaupun warga sudah berada di lokasi," jelas Bryan sebagaimana diberitakan Wartakota.
Minta Tambahan Kuah Tak Diberikan, Perlakuan Wanita kepada Penjual Ini Bikin Netizen Naik Darah!
Diungkapkan Bryan, peristiwa itu terjadi Sabtu (11/11/2017) sekitar pukul 17.00 WIB.
Ia juga menyatakan Novi mengaku pada dokter tentang semua perbuatannya terhadap sang anak.
"Akhirnya, Novi dan tukang ojek (Mariono) melarikan GW ke Rumah Sakit Graha Kedoya. Kala itu, dokter di IGD RS Graha Kedoya menanyakan penyebab GW ini terluka.
Novi hanya jawab jika hanya menyemprotkan cairan serangga ke wajah serta menyekapkan kepala anaknya dengan kantong plastik.
Tidak hanya itu ia mengaku ke dokter itu memukuli anaknya menggunakan sapu lidi," jelas Bryan. (Tribunwow.com/Dhika Intan)