Gol Hattrick Spaso Antarkan Bhayangkara FC ke Depan Pintu Gerbang Juara Liga 1
Penyerang Ilija Spasojevic antarkan Bhayangkara FC menuju gelar juara Liga 1 Indonesia
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha saat ditemui awak media.
"Bhayangkara FC belum resmi juara. Kita semua harus menunggu secara resmi dari pihak PT LIB yang akan mengumumkan klasemen akhir pada pekan ke-34," kata Tisha secara eksklusif kepada BolaSport.com dan SuperBall.id, Rabu (8/11/2017) malam WIB.
"Walaupun kita mengetahui bersama bahwa posisi Bhayangkara FC tidak bisa digeser Bali United," ucap Tisha menambahkan.

Tergantung banding Mitra Kukar
Hal senada juga disampaikan oleh Chief Operation Officer (COO) PT Liga Indonesia Baru, Tigor Shalom Boboy.
"Bhayangkara FC belum resmi jadi juara," ujar Tigor dalam pesan singkat kepada BolaSport.com dan SuperBall.id, Rabu (8/11/2017).
Tigor hanya mengatakan bahwa status juara Bhayangkara FC tergantung dari banding yang dilakukan Mitra Kukar.
"Masih mungkin ada ajuan banding dari Mitra Kukar," ucap Tigor.
Diketahui sebelumnya, PSSI telah menjatuhkan sanksi kepada Mitra Kukar yang memainkan Mohamed Sissoko saat melawan Bhayangkara FC di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, (3/11/2017) lalu.
Padahal Sissoko tidak boleh dimainkan karena masih mendapat sanksi atas kartu merah yang diterimanya saat Mitra Kukar melawan Borneo FC, 23 Oktober 2017 silam.
PSSI kemudian menjatuhkan sanksi dengan menyatakan bahwa Mitra Kukar kalah WO atau 0-3 dari Bhayangkara FC.
Selain kalah WO, Mitra Kukar juga mendapat denda sebesar Rp 100 juta karena dianggap melanggar Pasal 55 Kode Disiplin PSSI.
Sanksi ini dikeluarkan oleh Komisi Disiplin PSSI berdasarkan surat PSSI no 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 tanggal 5 November 2017 dan ditanda-tangani oleh Ketua Komdis PSSI, Asep Edwi Firdaus.
Atas keputusan tersebut, Mitra Kukar kemungkinan akan melakukan banding.
"Mau gak mau kami akan banding lagi. Itu kan hukuman tambahan. Jadi tidak bisa diperhitung per kartu. Ya mungkin begitu kiranya soal keterlambatan dari PSSI," ucap Direktur Operasional Mitra Kukar, Suwanto, saat dihubungi Rabu (8/11/2017) kepada Superball.id.
(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)