Pernikahan Kahiyang Ayu
Jadi Bagian Pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution, Ternyata Begini Makna Ritual Siraman
Hakikat dari mandi (siraman) dalam upacara pengantin adat Jawa tidak hanya sekedar membersihkan badan tetapi juga membersihkan jiwa.
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Setelah itu calon pengantin dibimbing ke tempat siraman yang sudah disiapkan.
Siraman dimulai dari kedua orang tua pengantin diikuti oleh pini sepuh yang telah dipilih.
Air wudhu lalu dikucurkan oleh sang ayah pengantin yakni Jokowi dari kendi siraman kemudian kendi dipecahkan oleh kedua orang tua sebagai tanda pecahlah pamor sang anak sebagai wanita dewasa dan memancarlah sinar pesonanya.
Mengapa Bendera Negara-negara di Dunia Jarang Menggunakan Warna Ungu?
Kemudian diikuti upacara potong rambut dan menggendong mempelai oleh Jokowi ke dalam rumah.
Hal ini melambangkan kasih sayang orang tua yang senantiasa mengiringi anaknya sampai detik terakhir menjelang tahap baru kehidupan sang anak.

Perlengkapan acara siraman terdiri dari: gayung Siraman, untaian padi kuning keemasan yang menyertai gayung tersebut melambangkan merunduk dan mengayomi keluarga.
Bubur Sengkolo memiliki arti sebagai penolak bencana sehingga semua dapat berjalan lancar, selain itu terdapat rebusan umbi umbian yang tumbuh dalam tanah (lebih dikenal dengan nama polo pendem) dimaknakan agar rumah tangga yang nanti akan dibina oleh sang pengantin akan mempunyai pondasi yang kuat.
Terdapat pula rangkaian buah kulit, kendi air siraman tempat air kucuran wudhu, tumpeng robyong yang bermakna harapan akan keselamatan, kesuburan dan kesejahteraan.
Tumpeng untuk acara suapan terakhir serta tidak ketinggalan kreweng,yaitu uang dari tanah liat yang akan digunakan untuk membeli cendol dalam acara dodol dawet.
Berita ini sudah dipublikasikan di Tribun Solo berjudul Inilah Makna Ritual Siraman dalam Pernikahan Adat Jawa di Rangkaian Pernikahan Kahiyang Nanti