Generasi Milenial: Kerja Sama Ekonomi dengan China Merugikan
Kerjasama ekonomi luar negeri antara Indonesia dan Saudi Arabia dianggap lebih menguntungkan
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kerja sama dalam bidang ekonomi antara Indonesia dan saudi Arabia menurut generasi milenial lebih menguntungkan.
Hal itu berdasarkan Survei Centre of Strategic and International Studies (CSIS) tentang orientasi sosial, ekonomi, dan politik generasi milenial periode 23-30 Agustus 2017.
Dari data yang diperoleh, sebesar 27,4 % responden setuju apabila kerja sama luar negeri dengan Saudi Arabia paling menguntungkan bagi Indonesia.
Disusul dengan negara-negara ASEAN, sebesar 23,4 % millenial menganggap kerja sama ini bisa menguntungkan Indonesia.
POPULER: Jelang Pernikahan Putri Jokowi, Dosen Pembimbing Kahiyang juga Terima Undangan, Ini yang Ia Siapkan!
Sementara itu, kerja sama dengan China dianggap dapat merugikan bagi Indonesia, dari keseluruhan responden, 32,8 % setuju dengan hal ini.
Negara selanjutnya yang kerja samanya dianggap merugikan adalah Amerika Serikat, sebanyak 29,9 % milenial memilih negeri Paman Sam itu.

VIRAL: 7 Fakta tentang Hubungan Chelsea Islan dengan Bastian Steel, Nomor 5 Sedih Banget!
Berdasarkan nota perjanjian kerja sama, Indonesia telah menandatangani 11 MOU dengan Saudi Arabia Pada 1/3/2017, di Gedung Utama Istana Kepresidenan Bogor.
Berikut beberapa nota kesepahaman (MoU) kedua negara terkait perekonomian yang dilansir dari Kompas.com:
1. Pendanaan Arab Saudi terhadap pembiayaan proyek pembangunan antara Saudi Fund for Development dan Pemerintah Indonesia. Menteri Keuangan RI dan Wakil Direktur Saudi Fund adalah dua orang yang menandatangani MoU ini.
2. Program kerja sama antara Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dan Otoritas Usaha Kecil dan Menengah Kerajaan Arab Saudi mengenai pengembangan usaha kecil dan menengah.
3. Program kerja sama perdagangan antara Kementerian Perdagangan Republik Indonesia serta Kementerian Perdagangan dan Investasi Kerajaan Arab Saudi.
Sementara itu, dilansir dari Kompas.com , ada penandatanganan beberapa poin kerja sama dengan China yang disaksikan oleh Presiden Joko Widodo pada saat kunjungannya ke China pada 14-15 Mei 2017.
Selain Jokowi, Presiden Xi Jinping juga menyaksikan penandatanganan sejumlah kerja sama, seperti berikut.