Breaking News:

Joko Widodo Resmikan Tol Becakayu Setelah 20 Tahun Mangkrak, Pembebasan Tanah Belum Selesai?

Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan jalan tol becakayu, yang menghubungkan Bekasi, Cawang, dan Kampung Melayu setelah mangkrak 20 tahun.

Penulis: Bima Sandria Argasona
Editor: Bima Sandria Argasona
Rusman - Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo resmikan Tol Becakayu 

TRIBUNWOW.COM-Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan jalan tol becakayu.

Tol tersebut beroperasi untuk menghubungkan Bekasi, Cawang, dan Kampung Melayu.

Berdasarakan release dari staff pers sektretaris presiden, tol yang diresmikan tersebut ialah seksi 1B yang menghubungkan Cipinang melayu dan Pangkalan Jati serta seksi 1C yang menghubungkan Pangkalan Jati dan Jaka Sampurna dengan panjang 8,26 setiap ruasnya.

Untuk meresmikan jalan tol yang sudha mangkrak selama 20 tahun tersebt, Jokowi tiba di lokasi peresmian pada Jumat (3/10/2017), pukul 08.00 WIB.

Kedatangan Jokowi di lokasi disambut oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dilansir dari Tribunnews, dengan pengoperasian tol becakayu ini bisa menekan angka kemacetan dari bekasi hingga kampung melayu.

"Mulai besok (4/11) bisa dipakai panjangnya 8,4 km, paling tidak mengurangi kemacetan yang telah bertahun-tahun ada," ungkap Jokowi.

Tol becakayu ini sempat terhenti pada 21 tahun silam, tepatnya pada tahun 1996.

"Tol Becakayu sudah berhenti 21 tahun. Karena Surat Perintah Kerja (SPK) diberikan tahun 96," ujar ujar Presiden Jokowi di tol Becakayu, Jakarta, Jumat (3/11/2017).

Pengerjaan tol ini kemudian dilanjutkan kembali pada 2015, setelah Jokowi resmi menjabat sebagai presiden.

Sebelum tol becakayu ini diresmikan, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan alasna kenapa tol ini layak untuk diteruskan pembangunannya.

"Tiang-tiang yang sudah dipancang ini kan enggak baik kalau dibiarkan. Tadinya bisa jadi aset kalau dibangun jalannya malah jadi beban karena cuma tiang," kata Kepala BPJT Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna, pada Senin (9/10/2017), dikutip dari Kompas.com.

Tak hanya alasan tersebut, kerugian juga akan muncul karena mangkraknya proyek tersebut.

"Bayangkan ada tiang, ada biaya di sana tapi enggak bisa di-recover dalam artian dari segi uang dan manfaat. Nah kalau diselesaikan dengan menjadikannya jalan maka setiap yang masuk bayar maka ada pendapatan," jelas Herry.

Setelah melakuakn peresmian, ada sesuatu kejanggalan yang dilihat oleh Jokowi di sekitar lokasi peresmian tol becakayu.

Dilansir dari Kompas.com, sejumlah warga mamasnag spanduk protes yang bertuliskan "Tanah Belum Dibayar", dan beberapa spanduk yang berisi bentuk protes dari warga.

Spanduk protes di lokasi proyek Bekasi-Cawang-Kampung Melayu yang dilintasi Jokowi saat meresmikan ruas tol tersebut, Jumat (3/11/2017).
Spanduk protes di lokasi proyek Bekasi-Cawang-Kampung Melayu yang dilintasi Jokowi saat meresmikan ruas tol tersebut, Jumat (3/11/2017). (KOMPAS.com/IHSANUDDIN)

Spanduk tersebut terpasang di sebuah bangunan yang hampir roboh di sepanjang daerah Cipinang Muara.

Namun, hingga saat ini belum ada klarifikasi resmi dari pihak terkait, mengenai spanduk yang berisi protes dari warga tersebut.

Selain Joko Widodo, turut juga hadir Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar., dalam peresmian tol becakayu tersebut.

Ruas tol Becakayu memiliki panjang 23,8 kilometer yang membentang dari Jakarta Timur sampai Kota bekasi.

Untuk seksi 1A Casablanca-Cipinang Melayu, ditargetkan akan rampung pada Maret 2018.

Sedangkan untuk pembangunan seksi 2 dari Jatisampurna sampai Bekasi Timur sejauh 9,2 kilometer baru akan dimulai pada 2018 mendatang. (TribunWow.com/Bima Sandria)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Tol BecakayuJoko WidodoAnies BaswedanBekasi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved