Penutupan Hotel Alexis
Polemik Pembongkaran Nama dan Data Pelanggan Alexis, Anies Ngaku Punya Semua Rekaman
"Selama ini tim saya sendiri sudah bekerja dan punya data lengkap," ungkap Anies Baswedan terkait polemik Alexis.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNWOW.COM - Hotel dan Griya Pijat Alexis resmi ditutup.
Topik tentang penutupan hotel yang terletak di Jalan RE Martadinata No 1, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara ini pun masih jadi polemik.
Pasalnya, pihak manajemen kekeh mengatakan tak ada pelanggaran dalam Alexis.
Sementara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan ada hal yang salah dalam pengoperasian hotel tersebut.

Belakangan, isu tentang para pelanggan Alexis kemudian mencuat.
Beberapa pihak menagih agar data pelanggan kenikmatan sesaat di hotel tersebut dibongkar.
Sederet Lowongan Bagi Mantan Karyawan Alexis, No 3 Tak Lihat Latar Belakang Pekerjaan
Namun di sisi lain, ada pula yang mengaku tak setuju.
Lebih lanjut, dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasan lebih lengkapnya:
1. Pimpinan DPR minta data dibongkar
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, menyatakan data tentang para pelanggan Alexis perlu dibongkar.
Hal tersebut, dikatakannya untuk menyelesaikan polemik yang terjadi di hotel tersebut.
"Kenapa jadi heboh kan gitu. Buka aja pelanggannya disitu. Buka semua, CCTV-nya (kamera pengintai). Biar masyarakat tahu, mana yang munafik mana yang enggak," ujar Taufik di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (1/11/2017) sebagaimana diberitakan Tribunnews.
Ia juga menegaskanp, pembongkaran ini bertujuan untuk menghindarkan pihak-pihak tertentu dari fitnah.

"Supaya tidak jadi fitnah. Pelanggannya siapa, tulis gitu. Jadi tahu mana yang munafik mana yang tidak," ujarnya.
2. Ruhut Sitompul tak setuju
Pernyataan yang berlawanan pun disampaikan oleh Ruhut Sitompul.
Mantan anggota parlemen itu menyatakan pembongkaran hanya akan memperkeruh suasana.
Lebih lanjut dikatakannya, hal tersebut merupakan urusan pribadi masing-masing orang.
"Mengumbar nama-nama pelanggan Alexis melanggar hukum.
Tidak etis & itu Ranah Privat, Tuhan tidak pernah tidur "Jangan Mempermalukan Siapapun Dia," tulis Ruhut dalam akun Twitternya, Rabu (2/11/2017).
3. Anies punya semua bukti
Berbeda dengan dua tokoh sebelumnya, Anies Baswedan menyatakan dirinya sudah mengantongi semua bukti terkait pelanggaran yang terjadi di Alexis.
Ia mengatakan data tersebut diperoleh dari timnya yang bekerja di lapangan.
Anies pun menegaskan dalam rangkumannya, ada pula data pelanggan yang datang ke Alexis.

"Selama ini tim saya sendiri sudah bekerja dan punya data lengkap, termasuk sopir-sopir taksi yang bekerja, siapa saja yang datang dari luar kota. Ini semuanya ada, bukan enggak ada," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (1/11/2017) sebagaimana diberitakan Kompas.com.
4 Fakta Soal Dyann Kemala Arrizqi, Kader PSI yang Sebarkan Meme Setya Novanto Sakit
Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengatakan dirinya bersama tim sudah menghimpun rekaman hingga cara masuk ke Alexis.
Namun, dirinya enggan membongkar lantaran merasa tak pantas untuk diceritakan.
"Cara masuknya bagaimana, cara mengatur handphone bagaimana. Cuma demi kepatutan masa hal-hal seperti itu harus diceritakan detail semua," tambah Anies.
"Jadi untuk semua yang memiliki kegiatan yang melanggar ketentuan, hentikan kegiatan Anda, kita akan bertindak tegas," ujar Anies. (Tribunwow.com/Dhika Intan)