Kronologi Debt Collector Tewas Dihabisi Penunggak Kredit Motor, Adu Mulut Berujung Tusukan Pelaku!
Tagih tunggakan kredit, seorang debt collector tewas dihabisi penunggak.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM, BANDAR LAMPUNG - Tagih tunggakan kredit, seorang debt collector tewas dihabisi penunggak.
Melansir dari Tribun Lampung, seorang debt collector perusahaan pembiayaan, PT Mandiri Tunas Finance ditemukan tewas ditikam konsumennya di kompleks perumahan BCA, Jalan Cut Nyak Dien, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Senin (30/10/2017).
Korban tersebut bernama Indra Yana (42), seorang warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.
Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibnas) Kelurahan Durian Payung, Brigadir Kadim menjelaskan bahwa korban ditemukan tewas sekitar pukul 14.30 WIB.
Gila! Pria Ini Dorong Pensiunan Usia 68 Tahun hingga Terluka dan Dirawat, Alasannya Bikin Geram!
"Awalnya saya dapat informasi dari warga dan langsung mendatangi lokasi," ungkapnya.
"Sesampainya di lokasi, korban sudah bersimbah darah dalam posisi tengkurap di depan pintu masuk perumahan," katanya.
Korban langsung dibawa ke tim Inafis Polresta Bandar Lampung ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).
Indra Yana ditikam saat melakukan eksekusi sepeda motor yang menunggak kreditan selama satu tahun.
Investasi Pertama Anak Muda: Reksadana, Saham, atau Properti?
Melansir kembali dari Tribun Lampung, pada saat kejadian, Indra Yana pergi bersama rekannya Hendra Alis Grandong (39).
Saat itu, Indra Yana berboncengan dengan Hendra.
Hendra pun menceritakan bahwa keduanya bersama mengendarai sepeda motor dari Jalan Kartini menuju arah SMA Perintis, Bandar Lampung.
Saat itu, Indra melihat sepeda kendaraan motor Honda Beat Pop berwarna putih hitam, tepatnya di lampu merah depan kantor kecamatan Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.