Breaking News:

Kebenaran Soal Berita Anak SD Diintimidasi di Sekolah, 'Memang Ada Peristiwanya, Tapi. . .'

Dalam postingan yang beredar luas, disebutkan siswa SDN 16 Ciracas mengalami bully oleh teman sekolahnya.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Facebook
siswa sd yang diintimidasi 

TRIBUNWOW.COM - Peristiwa menghebohkan terungkap melalui media sosial.

Akun Facebook Bearo Zalukhu menuliskan postingan yang memancing perdebatan.

Dalam unggahannya, Senin (30/10/2017), Bearo menjelaskan penderitaan yang diterima keponakannya.

Disebutnya, sang keponakan adalah siswa kelas empat sekolah dasar.

Viral Foto Ahok Berada di Tengah Keluarga Besar Bikin Geger Netizen! Padahal Fakta Sesungguhnya. . .

Bocah itu disebut bersekolah di SDN 16 Ciracas, Pasar Rebo Jakarta Timur.

Dalam postingannya, Bearo menyebut sang keponakan mendapat perlakuan tidak mengenakkan di sekolah.

Tak tanggung-tanggung, disebutkan Bearo, bocah tersebut mendapat kekerasan dari teman di sekolahnya.

"Hari ini 30 oktober 2017, saya dapat khabar yang sangat menyedihkan. Dari Ponakan saya Josep sebastian Zebua.

Bersenang-senang Gunakan Hypstar, Tampilkan Keceriaan Keseharian Kamu dalam 15 detik

Pagi saya main kerumahnya tidak tau kenapa hati saya menyuruh saya datang kesana. Setibanya saya di rumah bastian (nama panggil), masih duduk didalam rumah sambil memainkan tabletnya memberian tantenya "saya" tanyakan.

Nak? Kenapa kamu tidak masuk sekolah, diam saja lalu jawab mamanya, bastian takut datang kesekolahnya.

Kenapa tanya saya, telapak tangan bastian di perlihatkan kepada saya, sudah bengkak, tanya saya kenapa tanganya, jawab mamanya, di tusuk sama teman temanya pakai pena," ungkap Bearo.

Setelahnya, Bearo pun menjelaskan sang keponakan dipanggil dengan nama Ahok saat berada di sekolah.

Raffi Ahmad Bertemu Dude Harlino di Ultah Arsya, Netizen Salah Fokus ke Anaknya Sama-Sama Ganteng

Hal ini tak lain lantaran Josep memiliki perawakan yang mirip dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Berkaitan dengan fenomena ini, seorang warganet pemilik akun Facebook Mohammad Monib menyatakan berita yang disebarluaskan adalah hal bohong.

Di sisi lain, sejumlah fakta kemudian terungkap berkaitan dengan peristiwa itu.

Masih Bingung Mau Registrasi Kartu SIM, Ini Panduan Lengkap Terbaru dari Kemkominfo!

Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasan lengkapnya:

1. Sekolah yang dimaksud sudah tak terdaftar

Dalam keterangan yang tertulis di akun Facebook Bearo, korban persekusi bersekolah di SDN 16 Ciracas, Pasar Rebo.

Informasi yang dihimpun Wartakota sekolah yang disebutkan itu ternyata tidak terdaftar dalam data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Song Song Couple Menikah Hari Ini, Begini Suasana Tempat Pernikahannya, Simpel Tapi Elegan!

SDN 16 Petang Ciracas diketahui sudah dihapuskan sejak 2014 lalu dan digabung dengan SDN 13 Pagi.

Bocah yang disebut dapat intimidasi di sekolah
Bocah yang disebut dapat intimidasi di sekolah (Facebook)

"Sudah nggak ada sekolah itu, kan pas kebijakan siswa sekolah petang dihapusin, semua sekolah petang dan jadwal masuk sekolah petang juga hilang. Semuanya digabung ke sekolah pagi," ungkap salah seorang mantan Kepala Sekolah SMP 102 Jakarta Timur pada Selasa (31/10).

2. Dinas Pendidikan turun tangan

Berkaitan dengan peristiwa tersebut, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengatakan isu yang berkembang adalah hoax.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto menjelaskan pihaknya sudah melakukan klarifikasi terkait hal tersebut.

Jarang Muncul di Layar Kaca Indonesia, Siapa Sangka 4 Aktor Ini Bintangi Sinetron Malaysia

Diungkapkannya, di SDN 16 Ciracas tak ada siswa yang bernama Joseph Sebastian Zebua.

siswa sd yang diintimidasi
siswa sd yang diintimidasi (Facebook)

"Di SDN 13 Ciracas tidak ada nama siswa atas nama Joseph Sebastian Zebua seperti yang tercantum di akun facebook Bearo Zalukhu," ungkap Bowo ketika dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (1/11/2017) pagi.

3. Terjadi di lokasi berbeda

Dijelaskan Bowo lebih lanjut, peristiwa yang berkembang viral itu memang terjadi.

Namun, peristiwa yang sama tidak berlangsung di SDN 16 Ciracas.

"Iya, ternyata memang ada peristiwanya. Tapi bukan di sekolah yang ditulis di medsos," kata Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto ketika dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (31/10/2017). (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
CiracasFacebookPasar Rebo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved