Breaking News:

Inspirasi Keuangan buat Anak Milenial di Hari Sumpah Pemuda

Di hari sumpah pemuda, 28 Oktober 2017, generasi milenial pantas menjadi perhatian lagi.

Editor: Galih Pangestu Jati
NET
Ilustrasi 

Setiap tahun kamu perlu melihat kebutuhan asuransi yang harus kamu miliki.

Jika saat ini kamu hanya memiliki asuransi pensiun yang dibayar bersama kantor, mungkin sudah saatnya memiliki asuransi lainnya.

Misalnya asuransi perlindungan mendasar ialah asuransi jiwa.

Asuransi ini untuk memproteksi ahli waris, seperti anak dan istri, jika sewaktu-waktu kamu, sebagai pencari nafkah, meninggal dunia atau mengalami kecelakaan.

Pada intinya, kamu selalu memperbarui kebutuhan asuransi untuk dirmu atau orang terdekatmu.

6. Menyiapkan Tabungan Pendidikan Anak

Sebagian generasi milenial di usia 20-an tahun umumnya sudah menikah.

Sudah sepantasnya mereka mulai menyiapkan tabungan pendidikan untuk anak.

Apalagi jika kamu baru saja dianugerahi anak: tidak ada kata terlambat untuk menyiapkan tabungan pendidikan untuk si kecil.

Semakin cepat kamu menyiapkan, akan semakin baik.

Jika anakmu masih kecil, keuntungannya, kamu tidak perlu mengalokasi dana pendidikan dengan jumlah yang besar.

7. Mulai Menghasilkan Side Income

Menginjak usia 30 tahun, kamu sudah memastikan bidang yang akan kamu tempuh sebagai kariermu.

Di samping itu, kamu perlu meluangkan sedikit waktu untuk memperkuat jaringan dan reputasi kariermu.

Dari situ kamu dengan sendirinya mendapatkan side income. Misalnya side income sebagai pembicara, pengajar atau penulis.

Atau kamu mulai mengerjakan hobi yang bisa mendatangkan side income.

Saat di usia 40 atau 50 tahun, boleh jadi, side income ini akan semakin besar sehingga menjadi penghasilan utama kamu.

Enak ya?

Tips Mengelola Utang dan Keuangan Keluarga ala Sri Mulyani

8. Rutin Memeriksa Kesehatan

Saat ini sering ditemui, penyakit diabetes, kanker, dan jantung telah menimpa masyarakat usia muda akibat kebiasaan yang tidak sehat.

Penyakit yang cukup serius dapat diantisipasi dengan mengetahui lebih dini kondisi kesehatanmu.

Sebab itu tidak ada salahnya jika kamu rutin memeriksakan kesehatan, misalnya dua kali dalam setahun.

9. Mulai nge-gym dan Olahraga

Saat ini banyak sekali generasi milenial sudah terkena penyakit degenaratif.

Seperti jantung, stroke hingga diabetes.

Penyakit yang dulunya menimpa generasi usia tua saat ini justru menimpa generasi milenial.

Salah satu penyebabnya, penderitanya kurang bergerak dan kurang berolahraga.

Sebab itu, disamping menjaga kesehatan, mulai saat ini kamu perlu membiasakan diri untuk berolahraga.

Minimal sering berjalan kaki, atau berlari.

Jika tubuhmu sehat dan bugar, kamu akan bekerja dengan lebih baik.

Kondisi finansialmu juga akan lebih terjaga.

10. Berhenti Merokok dan Minuman Beralkohol

Menginjak usia 20 atau 30 tahun, kamu perlu memikirkan untuk berhenti merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol.

Di samping untuk menjaga kesehatan saat ini, menghentikan dua kebiasaan ini juga untuk kesehatan dalam jangka panjang.

Banyak asuransi yang mensyaratkan kamu tidak mengkonsumsi rokok.

Jika tidak, premi kesehatanmu akan mahal.

Atau paling buruk, klaim asuransimu akan ditolak.

Dari sisi finansial, menghentikan dua kebiasaan ini memberikan keuntungan yang besar.

11. Tetapkan Tanggal Pembayaran Tagihan Setiap Bulan

Dengan usiamu yang telah menginjak 20an tahun atau bahkan 30-an tahun, kamu sudah mulai memiliki penghasilan sekaligus tagihan.

Sebab itu tetapkan satu hari dalam sebulan untuk membayar semua tagihanmu.

Di hari itu kamu dedikasikan waktu satu jam, misalnya, untuk membayar semua tagihan yang ada di beberapa bank.

Maklum, malas atau lengah sedikit dalam membayar tagihan akan menimbulkan kerugian keuangan buatmu.

Seperti terlambat membayar tagihan kartu kredit, terlambat membayar cicilan tv berbayar, sehingga kamu akan terkena denda keterlambatan.

Baru Pertengahan Bulan Tak Punya Uang? Begini 5 Cara Cerdas agar Keuangan Tidak Mudah Bobol

12. Membandingkan Dulu Sebelum Membeli

Dengan banyaknya situs e-commerce maupun financial, kamu akan sangat mudah melakukan perbandingan sebelum membeli atau bertransaksi.

Cara ini tak lain sebagai kiat untuk menghemat.

Sebelum kamu membeli fesyen di situs tertentu, misalnya, baiknya kamu membandikan harganya di toko sebelah.

Atau sebelum kamu mengajukan kartu kredit atau pinjaman bank, sebaiknya membandingkan bunga dan biayanya di bank lain.

Salah satunya memanfaatkan situs perbandingan keuangan Halomoney.co.id.

13. Membawa Sedikit Uang Tunai

Saat ini berbagai macam keperluan harian bisa kamu dengan bertransaksi secara non tunai.

Seperti berbelanja di minimarket dan supermarket, membayar transportasi umum, membayar parkir.

Semua itu bisa kamu lakukan dengan hanya menggesekkan kartu pembayaran berupa kartu kredit, kartu debit, maupun e-money.

Dengan fasilitas pembayaran ini, tidak alasan untuk membawa uang tunai dalam nilai yang cukup banyak.

14. Membuat Anggaran Musiman

Generasi milenial perlu membuat anggaran musiman.

Seperti anggaran hari raya, anggaran liburan, maupun anggaran wisata.

Anggaran musiman ini disiapkan dari jauh hari sekaligus memenuhi beragam kebutuhannya dari jauh hari.

Seperti memesan tiket pesawat, memesan hotel, hingga memanfaatkan promo untuk liburan.

15. Selalu Melihat Bunga KPR

Salah satu pinjaman jangka panjang yang dimiliki generasi milenial ialah pinjaman rumah atau kredit pemilikan rumah (KPR).

Umumnya tenor pinjaman berkisar 15 tahun hingga 20 tahun.

Sebab itu sangat bijak jika kamu selalu melihat promo bunga KPR. Jika ada bunga KPR di bank lain yang lebih, tidak ada salahnya kamu memindahkan tagihan ke bank lain melalui program take over KPR.

Namun perhatikan dan bandingkan biaya lainnya sebelum kamu mengambil keputusan.

Tak Perlu Makeup, 6 Fitur Aplikasi Ini Buat Hari Halloween Kamu Menyeramkan!

16. Selalu Belajar dan Mengevaluasi Keuangan

Selalu berusaha untuk belajar secara formal dan normal agar kamu terus berkembang.

Selain itu setiap tahun kamu perlu mengevaluasi dan menghitung kondisi keuanganmu.

Berapa banyak aset (tabungan, investasi, mobil, properti, dan aset lainnya) yang kamu miliki?

Berapa banyak utang yang kamu miliki?

Jika hasilnya asetmu masih lebih banyak dari utangmu, itu pertanda keuanganmu positif.

Sebaliknya, jika utangmu lebih banyak, itu tanda kamu harus membuat strategi keuangan khusus dengan cara mengurangi utang atau menambah penghasilan agar keuanganmu kembali positif. (HaloMoney.co.id)

Tags:
Tips KeuanganHaloMoneyGenerasi Millenials
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved