3 Cara Agar Kenaikan Gaji Tidak Numpang Lewat Doang
Anda mendapat kabar baik jelang akhir tahun: gaji bakal naik cukup tinggi tahun depan.
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Anda mendapat kabar baik jelang akhir tahun: gaji bakal naik cukup tinggi tahun depan.
Wah, tentu sangat menyenangkan.
Bayangan menerima imbal hasil kerja keras yang cukup signifikan membuat Anda langsung terbayang rencana belanja barang-barang incaran, rencana liburan ke tempat-tempat jauh, dan lain sebagainya.
Hal wajar bila kenaikan gaji akan Anda gunakan untuk menaikkan standar hidup Anda lebih tinggi.
Namun, banyak terjadi ketika seseorang memperoleh kenaikan penghasilan signifikan, justru tidak mampu mengerek pula tingkat kemakmuran pribadinya.
• 5 Cara Jitu Lepas dari Jeratan Utang
Bahkan banyak orang yang merasa semakin “miskin” padahal gajinya sudah naik banyak. Kok, bisa?
Penyebab utama kondisi seperti ini acapkali akibat ketidakcermatan pengelolaan keuangan pasca kenaikan gaji.
Kenaikan gaji dimaknai hanya sebagai kenaikan standar (gaya) hidup semata.
Bila ingin kenaikan gaji dapat membantu kesejahteraan Anda sepenuhnya, pastikan Anda menghindari 3 hal berikut, saran dari HaloMoney.co.id:
1. Langsung mengganti gaya hidup
Gaji Anda memang meningkat, dan mungkin cukup banyak.
Namun, tidak perlu juga terburu-buru mengganti gaya hidup tanpa perhitungan yang jelas.
Bila selama ini Anda biasa memakai jasa ojek online, saat gaji meningkat apakah perlu langsung berganti naik taksi kemana-mana?
Atau, bila selama ini Anda mengontrak rumah di pinggiran kota, begitu gaji naik Anda langsung pindah ke apartemen yang lebih dekat dengan tempat kerja.