Top 5 News
Tentang Hanna Anissa 'Pemeran' Video Panas hingga 'Wangsit' yang Diterima Mbah Maridjan
Ada banyak peristiwa terkini dan menarik yang terjadi sepanjang Kamis (26/10/2017).
Penulis: Bima Sandria Argasona
Editor: Galih Pangestu Jati
Keluarga Rara Sitta Stefanie (27), pegawai Bank BNI Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, yang tewas setelah pembegalan sadis datang menjemput jenazah, Kamis (26/10/2017).
Mereka tiba di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara pukul 07.30 WIB.
Pihak keluarga yang datang saat itu ada suami korban, Hendy Kukuh Baskoro (30).
Melansir dari Tribun Medan, Hendy datang didampingi dengan adik kandung almarhum yang perempuan.
Saat diwawancari, Hendy berkumpu bersama dengan petinggi-petinggi BNI dan terlihat ia menggendong putra semata mayangnya, Ignatius Dirga Manggala (1 tahun 9 bulan).
Berikut pengakuan Hendy selengkapnya.
• Ungkapan Pilu Suami Pegawai BNI yang Tewas Mengenaskan di Tangan Begal: Saya Masih Belum Percaya
5. 7 Tahun Berlalu, Ini Video Penjelasan Mbah Maridjan Mengenai 'Wangsit' yang Ia Terima
Tepat tujuh tahun sudah Gunung Merapi meletus dan menewaskan Mbah Maridjan.
Mbah Maridjan meninggal saat merapi mengelurkan letusannya pada Kamis (26/10/2017).
Masyarakat sudah dihimbau untuk mengungsi dan menjauhi Gunung Merapi sejak 25 Oktober 2010.
Warga diimbau untuk tidak mendekati radius 10 km dari atas puncak.
Namun, ada salah satu warga yang menolak untuk mengungsi, yaitu Mbah Maridjan.
Mbah Maridjan alias Ki Surakso Hargo, ini enggan mengungsi karena dirinya merasa diberi mandat oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
Sebelum Merapi bergejolak, Mbah Maridjan sempat memberikan wasiat kepada warga sekitar Gunung Merapi
Mbah Maridjan bercerita lewat sebuah video berdurasi tiga menit.
Berikut berita selengkapnya.
• 7 Tahun Berlalu, Ini Video Penjelasan Mbah Maridjan Mengenai Wangsit yang Ia Terima
(TribunWow.com/Bima Sandria)