Vokalis Panbers Benny Panjaitan Meninggal Dunia, Inilah Kisah Masa Kejayaan Panbers di Eranya!

TRIBUNWOW.COM - Dunia musik tanah air kembali mendapat kabar duka.

Vokalis grup musik legendaris, Panbers, Benny Panjaitan, meninggal dunia pada hari Selasa (24/10/2017).

Melansir dari Tribunnews, Benny meninggal dunia lantaran penyakit stoke yang dideritanya.

Kabar mengenai meninggalnya Benny ini dikonfirmasi oleh Roesland, anak sang musisi.

"Benar meninggal jam 09.50 karena sakit stroke sudah lama. Ini saya sedang on the way ke rumah duka," kata Roesland saat dihubungi wartawan, Selasa (25/10/2017).

Undangan Pernikahan Bikin Heboh! Tamu Kaget Lihat Nama Mempelai Wanita, Ternyata. . .

Sebelumnya, Benny sempat dirawat di rumah sakit.

Setelah berjuang melawan penyakitnya, Benny akhirnya menutup mata untuk selama-lamanya di usia 70 tahun.

Jenazah akan disemayamkan di rumah duka, di Komplek Panbers, Taman Asri, Ciledug, Tangerang Selatan.

Riwayat Benny Panjaitan

Benny Panjaitan memiliki nama lengkap, Porbenget Mimbar Mual Hamonangan Pandjaitan.

Ia merupakan anak dari Drs. J.M.M. Pandjaitan, S.H, (Alm) dengan Bosani S.O. Sitompul.

Ia lahir pada tanggal 14 September 1948 di Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Benny dan saudara-saudaranya kerap hidup berpindah-pindah.

Hal ini disebabkan pekerjaan ayahnya sebagai bankir hingga akhirnya menjadi salah satu direktur Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Potret Nadine Waworuntu & Tunangan di Tengah Skandal Ciuman Verrell Bramasta, No 4 Pose di Ranjang

Suatu ketika, keluarga Panbers harus pindah ke Palembang.

Di kota Pempek itulah, Panjaitan bersaudara mengasah kemampuan musiknya dan menjadi cikal bakal dari Panbers bermula.

Sejak awal, Panjaitan bersaudara dikenal dekat dengan dunia musik dan telah memiliki alat-alat musik sejak kecil.

Bakat musik mereka juga turun dari kedua orang tuanya yang jago bermain musik.

Ayah mereka adalah seorang pemain biola, sedangkan ibunya mahir bermain piano.

Ifan Seventeen Naik Pesawat ke Sulawesi 95% Penumpangnya Tenaga Kerja China, Faktanya Mengejutkan!

Awal Panbers di dunia musik

Setelah menetap di Palembang selama 15 tahun, ayah Panbers dimutasi ke Surabaya tahun 1965.

Sontak, Benny dan saudara-saudaranya juga turut serta berpindah ke Surabaya.

Di Surabaya inilah, Panbers resmi berdiri pada tahun 1969 dan diisi oleh empat orang Panjaitan bersaudara.

Keempat Panbers tersebut adalah Hans Panjaitan pada lead guitar, Benny Panjaitan sebagai vokalis dan rhythm guitar, Doan Panjaitan pada bass dan keyboard, serta Asido Panjaitan pada drum.

Mereka berempat tampil dari panggung ke panggung membawakan lagu andalan mereka yang berjudul 'Akhir Cinta'.

Lagu itu pula yang membuat nama Panbers dikenal dan membuat era baru dalam dunia musik Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, formasi band ini berubah dan bertambah.

Pada tahun 1990-an, personil Panbers mendapat asupan personel tambahan, yakniMaxi Pandelaki sebagai basssist, Hans Noya sebagai lead guitar, dan Hendri Lamiri pada biola.

Menjadi Band Pelopor Musik Indonesia

Keberhasilan Panbers merupakan awal dari kebangkitan grup band dalam dunia musik Indonesia yang masa itu didominasi oleh penyanyi-penyanyi tunggal.

Diilhami oleh kelompok Koes Plus pada tahun 1960-an, disusul oleh Panbers pada awal tahun 1970, muncullah puluhan kelompok musik yang meramaikan panggung hiburan tanah air.

Sukses dalam album pertama, nama Panbers kian terkenal seantero Indonesia.

Mereka juga disejajarkan dengan Koes Plus di aliran musik pop.

Saat itu ada pula God Bless dan AKA yang merajai genre rock, dan Rhoma Irama serta Soneta Group-nya dalam genre dangdut.

Kehadiran Panbers memantik musisi Indonesia untuk membuat musik yang orisinil dan dipenuhi dengan lagu-lagu ciptaan sendiri.

Panbers juga menjadi ikon tersendiri pada masanya.

Pasalnya, hanya Panbers, satu-satunya band yang semua personelnya orang Batak dan semuanya kakak-beradik.

Meski berwarna Batak, namun musik mereka tetap diterima dan menjadi idola kaum muda di semua pelosok negeri ini dan mampu menerobos sekat-sekat kesukuan dan kelas sosial.

(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)