Siswi SMA Kabur dari Rumahnya Selama 4 Hari, Alasannya di Luar Dugaan!
Seorang siswi SMA di Singaraja, Bali kabur dari rumahnya selama empat hari.
Penulis: Bima Sandria Argasona
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Seorang siswi SMA di Singaraja, Bali kabur dari rumahnya selama empat hari.
Hilangnya gadis tersebut dijelaskan oleh sang ibu, Ketut Darmani (62).
Ditinggal kabur empat hari oleh anaknya membuat dirinya cemas dan gelisah, takut jika hal yang tidak diinginkan akan terjadi pada anaknya.
Dilansir dari Tribun Bali, gadis yang kabur dari rumah tersebut bernama I Luh Putri Iswari (16).
Siswi tersebut kabur dari rumahnya sejak Kamis (19/10/2017).
Darmani sempat tidak percaya jika anak angkatnya akan kabur dari rumah.
Pasalnya, I Luh dikenal sebagai sosok yang pendiam dan kurang terbuka.
Ia juga menambahkan jika tak ada masalah antar keduanya dan menyebabkan I Luh kabur.
Setelah mengetahui anak ketiganya tersebut kabur, Darmani berusaha menguhubungi nomor ponselnya, tetapi nomornya tidak aktif.
Hal tersebut semakin menambah keresahan Darmani.
Apalgi akhir-akhir ini, I Luh terlihat sering bermain dengn ponselnya membuat Darmani semakin khawatir akan pergaulan anaknya.
"Ya akhir-akhir ini dia sering mainan HP. Sempat saya tegur. Jujur saja, saya tidak tau apakah dia (I Luh,red) sudah punya pacar apa belum. Teman-temannya siapa saja juga saya tidak tau. Karena orangnya memang sangat tertutup. Sedikit ngomong," ungkap Darmani saat ditemui di kediamannya, di Jalan Pulau Komodo, Nomor 14, Kelurahan Banyuning Utara, Buleleng, pada Senin (23/10) siang.
• Lahirkan Bayi Tak Bernyawa, Ternyata Ini Penyebab Bayinya Meninggal di dalam Kandungan
Perubahan tersebut terlihat cukup signifikan, pasalnya I Luh tak pernah bertingkah seperti teman-teman seusianya.
"Anaknya polos dan memang agak tertutup. Tidak pernah ke mana-mana. Tidak pernah malam mingguan sama teman-temannya. Pulang sekolah langsung pulang ke rumah. Selalu diam di rumah, membantu saya bersih-bersih rumah," jelas Darmani.
I Luh kabur malam hari, saat keduanya beranjak tidur, saat menengok kamarnya ia tak melihat I Luh di kamarnya.
"Sebelum dia kabur, kami sempat menonton bareng. Jam 11 malam saya masuk ke kamar untuk tidur. Nah, pas jam 12 itu saya tengok ke kamarnya, dia sudah tidak. Dia keluar dengan cara meloncati pagar. Dia kabur membawa tas, bawa perlengkapan make-up, beberapa potong baju dan sendal," ujarnya.
Bahklan tetangga Darmani sempat memergoki I Luh pergi bersama dengan gadis sebayanya menggunakan motor Honda Scoopy.
Setelah mendapati anaknya kabur di rumah, Darmani langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kota Singaraja, pada Jumat (20/10/2017).
Setelah empat hari pencarian, akhirnya Polisi menemukan I Luh.
• Apakah Kamu Orang yang Mudah Terhipnotis? Cari Tahu Lewat Tes Ini, Yuk!
Dilansir dari Tribun Bali, Ketut Simpen (60) selaku kerabat Darmani mengatakan jika dirinya menjemput I Luh di Mapolsek Singaraja, pada Selasa (24/10/2017) malam.
Setelah dibawa ke Mapolsek Singaraja, I Luih ditanyai mengenai asalan yang mendasarinya untuk kabur dari rumah.
Lewat Simpen, I Luh menjelaskan jika alasannya kabur karena kurang mendapatkan kasih sayang dari ibunya.
Namun, Simpen tidak serta merta percaya akan hal yang diungkapkan oleh I Luh.
Hal tersebut didasari oleh pernyataan I Luh yang menyetujui penundaan sekolahnya, karena kendala ekonomi.
"I Luh sendiri juga menyetujui. Sampai-sampai ibunya itu berulang-ulang kali bertanya kepada I Luh, takut dia sedih. Dan ternyata I Luh sendiri juga bilang tidak apa-apa sekolahnya dijeda satu tahun. Karena memang tidak punya uang. Cuma satu tahun, menunggu uang kontrakan toko saja. Mungkin itu cuma alasan dia saja. Biar yang ngajak kelihatan jelek," pungkasnya. (TribunWow.com/Bima Sandria)