4 Fakta Terduga Teroris Ditangkap di Ponorogo! Pihak Keluarga Beri Pengakuan yang Tak Disangka!
Densus 88 Mabes Polri dibantu Polres Ponorogo, menangkap HS (28) yang diduga terlibat terorisme di Indonesia, Selasa (24/10/2017).
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Masih melansir dari Surya, Kepala Desa Balong, Kecamatan Balong, Cholid Rohmat menjelaskan bahwa selama ini tidak ada aktivitas yang mencurigakan yang dilakukan oleh HS.
"Ya biasa-biasa saja," kata Cholid, saat ditemui di rumahnya, di Jalan Basuki RT2/RW1 Desa Balong, Kecamatan Balong, Selasa (24/10/2017) sore.
Ia juga menjelaskan bahwa HS biasa berbaur dan bersosialisasi dengan warga lain di Dukuh Bangun Asri RT01/RW01, Desa/Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.
Beredar Video Mesum Libatkan Siswi SMA Ternama, Tolong yang Punya Video Gua, Plis Hapus
Berdasarkan pengetahuannya, HS pernah kuliah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan setelah lulus HS bekerja membuat tower.
"Dulu kuliah di Jogja, Universitas Muhammadiyah kalau tidak salah. Sekarang kerjanya bikin tower," katanya.
Katmi (60), tetangga HS juga mengaku kaget dengan penangkapan HS siang itu.
Saat itu dirinya sedang berada di sawah dan ketika kembali ke rumah, ia melihat rumah HS yang berada di depannya sudah dijaga polisi.
Dilarang Menari, Siswi SMAN 3 Luwu Nekat Bunuh Diri Minum Racun Rumput, Korban Dikenal Bandel!
Ia mengatakan bahwa hubungan HS dengan sejumlah tetangganya cukup baik.
Meski dikenal pendiam, namun Koko masih mau bersosialisasi dengan tetangga dan pergi salat berjamaah di masjid.
3. Terduga teroris ternyata anak seorang guru
Masih melansir dari Surya, identitas terduga teroris tersebut pun akhirnya terungkap.
Pria tersebut bernama Hendrasti Wijanarko alias Koko (32).
Saat ditemui di rumahnya, Supriyadi, ayah koko pun enggan memberikan keterangan terkait penangkapan putranya.