Tragis! Wanita Ini Tega duduki Bayinya yang Masih 3 Bulan hingga Tewas, Kejadian Selanjutnya. . .
Seorang ibu rumah tangga mengaku telah membunuh anak bayinya sendiri bernama Ismail yang baru berusia tiga bulan lebih.
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - CC (27), seorang ibu rumah tangga di Kampung Patrol, Desa Sindangpalay, Kecamatan Karangpawitan, Senin (23/10/2017) sore, menyerahkan diri ke Polsek Karangpawitan.
Dia mengaku telah membunuh anak bayinya sendiri bernama Ismail yang baru berusia tiga bulan lebih.
Ade Suryana, ketua RT 03/03, Desa Sindangpalay, Kecamatan Karangpawitan, mengungkapkan, ia baru mengetahui ada pembunuhan di kampungnya setelah polisi datang meminta mengantar ke rumah CC.
"Saya juga tidak tahu awalnya, justru tahu dari polisi yang datang ke rumah," jelas Ade.
Jangankan dirinya, menurut Ade, suami pelaku pun tidak mengetahui anaknya meninggal.
Sebab, saat didatangi polisi di rumahnya, begitu ditanya keberadaan anaknya, suaminya menjawab anaknya sedang tidur di kamar.
"Begitu diperiksa polisi, ternyata anaknya sudah meninggal, awalnya suaminya mau nyari istrinya, tapi polisi bilang istrinya sudah ada di kantor polisi," jelas Ade.
Menurut Ade, Enjang, suami pelaku, sama sekali tidak mengetahui anaknya telah meninggal.
Saat polisi mengambil foto rumahnya, Enjang masih terus bertanya.
"Dia juga pulang bawa makanan buat anaknya, nyangkanya anaknya sedang tidur saja," katanya.
• Minum Obat Kuat buat Main sama PSK, Pria Ini Malah Alami Hal Mengerikan!
Menurut Ade, dari keterangan polisi yang menemuinya, pelaku menghabisi nyawa anaknya dengan cara diduduki.
"Kata polisi mah didudukin, saya lihat anaknya tiduran di kamar, tidak ada bekas luka, saya juga tidak boleh megang apapun di kamar, cuma pegang lehernya apakah masih ada (bernyawa)," katanya.
Kepala Desa Sindangpalay Eye Rizaldi yang ditemui di tempat kejadian mengatakan, ia mengetahui ada kasus pembunuhan anak oleh ibunya sendiri setelah mendapat laporan dari Babinsa setalah azan Maghrib.
Makanya, ia sama sekali tidak mengetahui kejadiannya.