Pencekalan di AS Bukan Masalah Sepele, Panglima TNI 'Disandingkan' dengan Pelaku Kejahatan
Pemerintah AS melarang beberapa kelompok orang masuk ke negaranya. Lantas, apa Panglima TNI Gatot Nurmantyo termasuk dalam kelompok itu?
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
"Seperti yang kita ketahui Militer sangatlah disiplin, tidak mungkin kedatangan Panglima tidak diketahui dan juga menggunakan alasan administratif," kata dia.
Di sisi lain, Pemerintah Amerika memang melarang sejumlah pihak memasuki negaranya.
Hal tersebut lantaran alasan-alasan tertentu.
Seperti dikutip Tribunnews dari laman cbp.gov, tiga kelompok orang yang sangat dilarang masuk ke Amerika adalah mereka yang pernah bekerja secara ilegal di AS, orang yang terlibat organisasi teroris hingga mereka yang terinfeksi penyakit.
Anak Ahok Unggah Video Pilu Kolase Kenangan Ayahnya dan Fakta Persidangan, Isi Videonya Bikin Nangis
Selain itu, Pemerintah AS juga melarang masuk orang-orang yang pernah divonis bersalah dalam kasus kejahatan moral.
Bagi turis, Pemerintah AS tegas mengatakan kelompok ini tak boleh mencari pekerjaan selama tinggal di negara tersebut.

Turis juga diwajibkan memiliki uang dalam jumlah cukup, sehingga mampu memenui segala kebutuhan hidupnya, selama berada di AS.
Nasib Pilu Bocah 4 Tahun yang Dibuang di Pasar Rebo, Sejumlah Orang Kini Ngaku Orangtuanya
Lantas, apakah Jenderal Gatot termasuk dalam kelompok-kelompok tersebut sehingga dilarang masuk ke Amerika Serikat?
Dijelaskan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, hingga saat ini pihaknya masih menunggu penjelasan dari Pemerintah Amerika Serikat.
"Kita sedang minta klarifikasi dari pihak Amerika Serikat. Saya sudah koordinasi dengan menteri luar negeri, menteri luar negeri sudah memberikan surat permintaan klarifikasi, apa sebabnya, dan masih kita tunggu (balasannya)," ujar Wiranto kepada wartawan di hotel Kartika Candar, Jakarta Pusat, Senin (23/10/2017). (Tribunwow.com/Dhika Intan)