Keji! Pamit Foto Copy, Anak 15 Tahun Tak Kunjung Pulang, Saat Ditemukan Kondisi Tubuhnya Mengenaskan
Saat ditemukan warga, Lian, penggilan akrabnya, masih bernafas sehingga korban langsung dilarikan ke RSD dr H Moh Anwar, Sumenep.
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Seorang siswi MTSN Sumenep, Alisa Hariyani ( 15 ), warga jalan Saluran Air, Desa Pamolokan Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, ditemukan tergeletak bermandikan darah di jalan setapak Dusun Janjang, Desa Mantajun, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Minggu (22/10/2017).
Saat ditemukan warga, Lian, penggilan akrabnya, masih bernafas sehingga korban langsung dilarikan ke RSD dr H Moh Anwar, Sumenep.
Korban mengalami luka-luka yang cukup mengenaskan, diantaranya luka robek pada dahi atas sebelah kanan, luka robek pada dagu sebelah kiri dan luka bacok pada pergelangan tangan sampai tempurung tangan hingga patah sebelah kanan.
Kini masih dalam peratawan intensif tim medis.
• Panglima TNI Ditolak Masuk AS hingga Heboh Video Perbandingan Ahok dan Sandi Tangani Banjir Jakarta
Kapolres Sumenep, Kapolres Sumenep, AKBP Joseph Ananta Pinora melalui Kasubag Humas, AKP Suwardi, menjelaskan, awal kejadian yang menimpa korban sebagaimana penuturan kerabatnya.
Pada Sabtu (21/10/2017), sekitar pukul 16.00 Wib korban Lia pamit keluar kepada orang tuanya untuk foto copy tidak jauh dari rumah tempat tinggal korban.
Namun hingga malam sekitar pukul 19.00 Wib korban belum pulang, orangtua korban meminta tolong kepada saudara iparnya Misdi untuk mencari keberadaan korban yang saat ini masih duduk di bangku kelas II MTsN ini.
Namun hingga tengah malam dilakukan pencarian dan beberapakali mendatangi ke tempat foto copy dekat rumahnya, tidak ditemukan.

Selanjutnya dilakukan pencarian ke rumah teman-teman sekolahnya korban namun tidak ditemukan hingga pagi hari korban tetap tidak kembali.
Hingga pada Minggu pagi, sekitar pukul 10.00 Wib, ada kabar kalau ada warga yang menemukan korban di jalan setapak di Dusun Janjang, Desa Mantajun, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep.
“Mendengar itu, aparat dari Polsek Dasuk dan Unit Resmob Polres Sumenep mendatangi lokasi mengidentifikasi korban, lalu membawa ke RSD dr H Moh Anwar Sumenep,” papar Suwardi.
Karena sesuai ciri-ciri yang diketahui kalau korban warga Desa Pamolokan, maka Unit Resmob Polres Sumenep mendatangi rumah korban untuk diajak ke Rumah Sakit untuk memastikan korban yang sedang dalam perawatan tersebut.
“Orang tua korban dan Misdi iparnya datang ke rumah sakit membenarkan kalau korban adalah anaknya yang sejak Sabtu malam menghilang dari rumahnya,” bebernya.
Polisi langsung memeriksa beberapa orang saksi termasuk kedua orang tua korban, termasuk warga yang menemukan korban pertamakali.