Keren! Tukang Becak Berusia 82 Tahun Ikut Lomba Lari di Cile
Kakek berusia 82 tahun ini juga merupakan seorang pelari jarak pendek, menengah, dan jauh.
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Persatuan Atletik Master Indonesia dan Kemenpora mengirim Darmiyanto mengikuti kejuaraan lari bertitel South American Masters Athletics Championships (lomba atletik veteran) di Santiago, Cile.
Darmiyanto adalah atlet yang juga berprofesi sebagai tukang becak.
Darmiyanto bukan sembarang tukang becak.
Kakek berusia 82 tahun ini juga merupakan seorang pelari jarak pendek, menengah, dan jauh.
Total 171 medali dan 9 piala telah berhasil diraihnya.
• Rayakan Empat Tahun Pernikahan, Begini Ucapan Sayang Ruben Onsu dan Sarwendah
Setiap hari Darmiyanto mengaku berlari dari rumahnya di Dusun Ngemplak, Tugel, Desa Krando Lor, Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang ke pangkalan becaknya di Kota Salatiga yang berjarak sekitar 11 km.
"Pulangnya saya juga lari dari Salatiga."
"Rute yang saya lalui sama seperti dari rumah ke pangkalan."
"Makanya meski sudah tua, saya tetap sehat," ujar Darmiyanto.
Kakek yang memiliki 5 putra dan telah dikaruniai 10 cucu ini kerap mendapat undangan untuk bertanding keluar negeri.
Terakhir pada 6 November 2016, Darmiyanto mengikuti kejuaraan di Perth, Australia.
• Urus Pembebasan Lahan Proyek MRT, Anies Baswedan Lakukan Hal Kasar Bareng Warga
Dia mendapat medali perunggu lari 400 meter dari 80 negara dalam kejuaraan atletik master kelompok umur.
Kepergian Darmiyanto ke Australia tahun lalu berkat bantuan dari Kemenpora yang difasilitasi oleh PAMI (Persatuan Atletik Master Indonesia).