Kronologi Mahasiswa USU Diculik & Dianiaya Sekuriti Kampus, Korban Dirantai, Diseret, dan Dipukuli!
Mahasiswa memblokade pintu masuk lantaran sekuriti dituduh melakukan penculikan dan penyiksaan terhadap seorang mahasiswa bernama Nuel.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM, MEDAN - Universitas Sumatera Utara (USU) di Jalan Dr Mansur, Medan, memanas.
Melansir dari Tribun Medan, diketahui mahasiswa memblokade pintu masuk lantaran sekuriti dituduh melakukan penculikan dan penyiksaan terhadap seorang mahasiswa bernama Nuel.
Berdasarkan keterangan dari seorang mahasiswa, kejadian tersebut berawal pada hari Kamis (19/10/2017) sekitar pukul 23.00 WIB.
Pengen Tahu Pacar Lagi di Mana? Lacak Aja Pakai WhatsApp! Begini Caranya!
Saat kejadian, Nuel sedang berada di Fakultas Ilmu Budaya.
"Nuel diculik lalu diikat dengan rantai. Dia diseret-seret sambil dipukuli," kata salah seorang mahasiswa berambut gondrong, Jumat (20/10/2017).
Setelah diculik, Nuel kemudian dibawa ke pos satpam yang berada di pintu dua.
Di sana, dikabarkan Nuel kembali diinjak-injak oleh sekuriti.
Ingin Punya Tubuh seperti Barbie, Pria Ini Habiskan Rp 13,5 Miliar! Perhatikan Perubahannya!
Lantaran kesal, mahasiswa menduduki kantor sekuriti. Mahasiswa menutup jalan masuk dan melakukan bakar kayu.
Nuel yang diduga dianiaya sekuriti kampus itu mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
Melansir kembali dari Tribun Medan, pasca kejadian, Nuel langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan.
"Tadi sudah ada perwakilan kami yang ke rumah sakit. Memang menurut teman-teman yang ke sana, Nuel lagi dirawat," kata seorang mahasiswa enggan menyebutkan namanya, Jumat (20/10/2017).
Anaknya Ditangkap Polisi Hendak Tawuran, Ibu Rela Hutang Demi Sekolah, kok Jadi Preman, Tega!
Ia juga menjelaskan bahwa kemungkinan luka yang diderita Nuel cukup parah.
Terlebih lagi Nuel dikabarkan sempat dipukul dengan kayu yang ditempeli paku.
"Sepertinya agak susah menjenguk langsung kondisi Nuel. Karena untuk menjenguk di RS Bhayangkara itu rumit," ungkap mahasiswa tersebut.
Di pintu dua Kampus USU, belasan mahasiswa pun sempat berkumpul.
4 Hari Bekerja sebagai Wakli Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno Wacanakan Kegiatan Ini Setiap Jumat
Di sana mereka menutup jalan masuk dengan spanduk yang ditempelkan ke besi.
Tak hanya itu, mereka juga membakar kayu di tengah jalan.
Hal itu mereka lakukan bertujuan agar tidak ada pengguna jalan yang melintas di pintu dua yang terdapat pos sekuriti.
Karena peristiwa ini petugas TNI berseragam lengkap pun turun ke lokasi.
Disebut-sebut, kedatangan TNI untuk memastikan adanya oknum yang disinyalir terlibat penganiayaan. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)
