Pembelaan Soal Pidato Anies Baswedan Singgung Kata 'Pribumi', JK: Jangan Potong Satu Kata!
Dijelaskan Anies Baswedan, kata 'pribumi' yang ia gunakan merujuk pada sejarah masa penjajahan terhadap Indonesia.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Pidato Anies Bikin Geger, Begini Awal Dilarangnya Penggunaan Kata Pribumi di Indonesia!
"Yang lihat Belanda jarak dekat siapa? Jakarta. Coba kita di pelosok-pelosok itu, tahu ada Belanda, tapi lihat depan mata? Enggak. Yang lihat depan mata itu kita yang di kota Jakarta," kata Anies.
2. Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi angkat bicara
Dijelaskan Ketua Tim Pemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, penggunaan kata 'pribumi' oleh Anies Baswedan dalam pidatonya bukan bertujuan untuk memojokkan etnis tertentu.
"Tapi pada perilaku pengusaha yang elitis dan hanya mengambil kepentingan sendiri," ujar Mardani kepada Tribunnews.com, Selasa (17/10/2017).
Mardani pun menjelaskan penggunaan kata 'pribumi' dalam konteks ekonomi memang menuai kesenjangan.
Lelah-lelah Angkat Motor Lewati Pembatas Busway Begini Nasib Pemotor Tertangkap Basah Polisi
Secara keseluruhan isi pidato, tegas dia, pidato Anies sangat menyatukan.
3. Bukan diskriminasi
Berkaitan dengan pidato Anies Baswedan, Wakil Presiden Jusuf Kalla pun juga angkat bicara.
Dikatakan JK, kata 'pribumi' yang disebut Anies tersebut merujuk pada hal sejarah.

Choirul Huda Wafat, Ramon Rodriguez Teman Satu Tim yang Tabrak Kiper Persela Alami Nasib Ini!
"Pidatonya bicara tentang kolonial, konteksnya kan sejarah dia menceritakan. Jadi jangan hanya potong satu kata, dalam konteks apa dia bicara. Jadi dia bicara konteks sejarah, tidak bicara diskriminatif," kata Wapres di kantornya di Jakarta, Selasa (17/10/2017), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.
Lebih lanjut, JK pun mengatakan tak ada yang salah dalam pidato yang disampaikan Anies tersebut.
"Kan tidak salah kalau dia mau bicara kalau konteksnya sejarah. Kalau katakan 'sudah kalian jangan kasih kesempatan', nah itu salah," ungkapnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)