Breaking News:

Markasnya Dihancurkan Militer Amerika, Ternyata Para Calon Relawan ISIS Pernah Ditendangi 'Itunya'

Amerika Serikat serang markas pelatihan ISIS di Yaman lewat serangan udara.

Penulis: Bima Sandria Argasona
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Tribunnews
Relawan ISIS 

Pesawat militer AS tersebut menghancurkan dua markas ISIS di Yaman dalam jarak 200 mil.

Sebelum menjalankan penyerangan, beredar sebuah video yang menunjukkan pelatihan relawan baru ISIS.

Mereka nampak ditendang bagian selangkangannya, hal itu untuk mengukur seberapa kekuatan mental dan fisik mereka.

Beberapa kelompok pertempuran Yaman banyak yang bergabung ke ISIS.

Kelompk pertempuran Yaman tersebut mulai bergabung pada tahun 2014.

Pada tahun itu juga, ISIS mempunyai keuntungan menguasai kawasan penting di Yaman.

Sebelumnya, Yaman sempat ada perang sipil melawan pemberontak Houthi untuk mengembalikan pemerintahan Yaman ke tampuk kekuasaan.

Kerusahan dan kekosongan kekuasaan tersebut mbuat AQAP dan ISIS bisa menduduki wilayah penting di Yaman.

"ISIS telah menggunakan ruang-ruang kosong Yaman untuk merencanakan, mengarahkan, menghasut, sumber daya dan merekrut serangan terhadap Amerika dan sekutu-sekutunya di seluruh dunia," dikutip dari pernyataan Pentagon.

Militer AS berkoordinasi dengan pemerintah Yaman untuk melakukan operasi kontraterorisme di Yaman melawan ISIS dan AQAP.

Hal tersebut dilakuakn guna mencegah kedua kelompok melakukan serangan teror eksternal dan membatasi wilayah yang mereka kendalikan di Yaman. (TribunWow.com/Bima Sandria)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Amerika SerikatISISABC News
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved