Breaking News:

Dijanjikan Pekerjaan, Para Gadis Malah Dipaksa Jadi Pemuas Birahi Semalam Layani 2 hingga 3 Lelaki

Kelompok militan Somalia, al-Shabab, tak hanya merekrut anak-anak muda sebagai petempur, tapi juga para perempuan untuk dipakai sebagai budak seks.

Editor: Galih Pangestu Jati
BBC
Wanita Somalia 

TRIBUNWOW.COM - Kelompok militan Somalia, al-Shabab, tak hanya merekrut anak-anak muda sebagai petempur, tapi juga para perempuan untuk dipakai sebagai budak seks.

Keberadaan budak seks ini diketahui setelah tak kurang dari 20 perempuan mengungkap pengalaman mereka kepada wartawan BBC Charlotte Attwood.

Kontak dengan para perempuan tersebut dijalin melalui Salama Ali, pegiat di Mombasa, Kenya, yang memberikan bantuan psikologis ke para perempuan yang pernah menjadi budak seks kelompok al-Shabab.

Ali mengatakan para perempuan ini kebanyakan berasal dari Kenya dan dibawa secara paksa ke kamp-kamp milik al-Shabab di pedalaman Somalia, negara tetangga Kenya.

Astaga! 26 Pria Dipaksa Pakai Pakaian Wanita dan Dijadikan Pemuas Syahwat

Salah seorang korban mengatakan setiap malam ia dipaksa melayani dua hingga tiga laki-laki.

"Saya tak ingat lagi jumlah laki-laki yang memaksa saya berhubungan badan dengan mereka ... tiap malam saya dipaksa melayani dua atau tiga laki-laki. Ini berlangsung selama tiga tahun," katanya.

Faith, korban lainnya, menceritakan bagaimana ia diselundupkan ke kamp al-Shabab.

Usianya menginjak 16 tahun ketika didekati pasangan paruh baya yang menjanjikannya pekerjaan di Malindi, salah satu kota di daerah pantai Kenya.

Ia menerima tawaran karena memang memerlukan pekerjaan.

wanita somalia
Para perempuan yang pernah menjadi budak seks secara diam-diam bertemu untuk mendapatkan bantuan psikologis. (bbc)

Dibius

Keesekoan harinya ia diminta naik bus bersama 14 penumpang lain.

Mereka semuanya diberi minuman yang ternyata berisi obat bius.

"Ketika pengaruh obat bius hilang, kami tersadar bahwa kami ditempatkan di satu ruangan. Ada dua laki-laki di ruangan ini. Mereka menutup mata kami dengan kain hitam dan mereka memperkosa kami," kata Faith.

Ia kemudian diberi lagi obat bius.

Kali ini ia dibawa ke hutan dan diberi tahu akan dibunuh jika coba-coba melarikan diri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Tags:
SomaliaCharlotte AttwoodBBC
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved