Pemain Termahal Dunia Ini Ucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Kiper Persela, Choirul Huda
Kabar duka meninggalnya kiper sekaligus kapten Persela Lamongan, Choirul Huda ternyata mendapat respon dari pemain dunia.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Warga Minta Bupati Lamongan Untuk Membuatkan Patung Kiper Persela, Choirul Huda
Namun apa bisa dikata, nyawa Huda tak tertolong.
Ia menghembuskan nafas terakhirnya dengan bangga berseragam Persela Lamongan.

Karir Huda di Persela
Choirul Huda dapat dikatakan sebagai pemain kawakan di Indonesia.
Namanya telah dikenal dimana-mana sebagai penjaga gawang andalan Persela Lamongan.
Selama berkarir di lapangan hijau, Huda tak pernah berganti-ganti klub.
Ia tetap setia membela klub tanah kelahirannya, Persela Lamongan.
Huda memulai karir profesionalnya bersama Persela pada tahun 1999.
Saat itu usianya baru 20 tahun.
Artinya, hampir setengah dari hidupnya ia habiskan bersama Persela Lamongan.
Berkaca dari Kecelakaan Choirul Huda, Jangan Sepelekan Benturan Kepala saat Olahraga
Meski tergolong masih muda, kiper yang memiliki tinggi badan 1,81 meter dan berat badan 78 kilogram ini sudah menjadi andalan di Persela.
Selama 18 tahun dedikasi Huda tak pernah sekalipun diragukan oleh klub berjuluk "Laskar Joko Tingkir" ini.
Atas dedikasi dan kerja kerasnya, Huda pun dipercaya oleh rekan-rekannya sebagai kapten kesebelasan.